Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kabar gembira datang dari karier pemain keturunan Indonesia, Ilias Alhaft.
Pemain berusia 26 tahun tersebut baru saja merayakan timnya, Almere City berhasil promosi.
Almere City memastikan diri akan mentas di kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie setelah menumbangkan Emmen di final playoff promosi.
Almere City menang dengan agregat 4-1.
Almere sebelumnya memiliki modal apik, dengan menang 2-0 di leg pertama.
Pada leg kedua, Almere melakoni laga tandang ke markas Emmen.
Almere City menambah keunggulan melalui Rajiv Van La Parra di menit 50.
Tiga menit berselang, Jorrit Smeets menambah pundi-pundi gol Almere City.
Pertandingan sempat memanas karena tuan rumah berhasil mencetak gol di menit 58 melalui Jari Vlak.
Skor 1-2 dengan agregat 4-1 tak berubah hingga pertandingan berakhir.
Almere City berhak membawa tiket promosi ke kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie.
Baca juga: Masuk Radar PSSI, Pemain Keturunan Indonesia Thom Haye Kini Dilirik Klub Liga Inggris
Dikutip dari football-oranje.com, ini adalah pertama kalinya Almere City promosi.
Hasil ini merupakan sebuah keajaiban bagi tim yang pertama kali debut di sepak bola profesional pada 2005 lalu.
Pada tahun 2005, tim Almere debut dengan nama FC Omniworld.
Ada yang menarik perhatian di laga kemenangan Almere City.
Yakni sosok pemain sayap, Ilias Alhaft yang mengibarkan bendera Indonesia dan Maroko saat selebrasi kemenangan Almere City.
Baca juga: Kebijakan Naturalisasi Timnas Indonesia Bikin Vietnam Ketar-ketir Tatap Piala Asia 2023
Ya, pemain yang bergabung dengan Almere City pada 2019 silam merupakan pemain keturunan Indonesia.
Ia memiliki garis keturunan Indonesia, Belanda, dan Maroko.
Pemain berusia 26 tahun tersebut membawa bendera Maroko dan Indonesia saat merayakan timnya promosi ke Eredivisie.
Momen tersebut terekam dalam unggahan akun @almerecityfc.
Terlihat Ilias Alhafr melilitkan bendera Maroko di tubuhnya dan membentangkan bendera Indonesia di depan kamera.
Baca juga: Sempat Tolak Tawaran STY Bela Indonesia, Tijjani Reijnders akan Debut di Timnas Belanda Senior
Sayangnya Ilias Alhaft saat babak play-off promosi hanya ikut memanaskan bangku cadangan.
Ilias Alhaft merupakan pemain sayap sempat viral setelah mencetak gol-gol indah di musim 2021/2022.
Dikutip dari Transfermarkt, Ilias Alhaft merupakan pemain kelahiran Rotterdam, Belanda pada 23 Februari 1997.
Ilias Alhaft pernah bermain untuk timnas Belanda U-18 dan U20. Tercatat dirinya tampil bersama Timnas Belanda muda sebanyak 15 kali.
Alhaft memiliki darah keturunan Maroko, Belanda, dan Indonesia.
Dalam bio Instagram @iliasalhaft, ia memberikan kode negara Maroko dan Indonesia saja.
Baca juga: Ngaku Tak Dilirik Indonesia, Abdurrahman Iwan Dipanggil Timnas Qatar untuk Persiapan Piala Asia U17
Profil
Nama: Ilias Alhaft
Tanggal lahir: 23 Februari 1997
Tempat lahir: Rotterdam
Usia: 26 tahun
Kewarganegaraan: Belanda, Maroko
Posisi: penyerang- sayap kanan
Kaki terkuat: kiri
Agen pemain: Pro Athlete
Klub saat ini: Almere City FC
Bergabung: 25 Januari 2019
Kontrak berakhir: 30 Juni 2023
Harga pasaran: Rp 5,65 miliar.
Kabar terbaru pemain keturunan Indonesia lainnya, Tijjani Reijnders yang berkarier di Tanah Belanda
Diingat-ingat, namanya pernah disebut sebagai pemain yang dilirik Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi.
Pemain dengan postur 185 cm tersebut mengaku belum berminat untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
"Baru dikabarkan dari kolega di Eropa, dimana Tijjani Reijnders belum berminat bergabung Timnas."
"Semoga next time dia berminat," tulis akun Instagram Hassani Abdulgani.
Satu tahun lebih kabar tersebut berlalu, Tijjani Reijnders kini dipanggil Timnas Senior Belanda.
Ya, nama pemain berusia 24 tahun tersebut masuk skuad De Oranje untuk persiapan semifinal Nations League 2022/2023.
Pemain AZ Alkmaar akan mengisi posisi gelandang.
Baca juga: Diincar Shin Tae-yong, Pemain AZ Allkmaar Tijjani Reijnders Belum Minat Bela Timnas Indonesia
Terlihat ada deretan pemain mentereng yang ikut dipanggil Timnas Belanda, termasuk Cody Gakpo (Liverpool), Donyell Malen (Dortmund), hingga Nathan Ake (Man City).
Pemanggilan Tijjani Reijnders menjadi pemanggilan pertama baginya di Timnas senior.
Penampilan apik Reijnders bersama AZ Alkmaar membuat pelatih Belanda, Ronald Koeman tertarik.
Reijnders tampil mengesankan dalam perjalanan AZ Alkmaar masuk semifinal Europa Conference League.
Ia mencetak gol saat bertandang ke markas West Ham United.
Ronald Koeman juga mengaku memberikan kesempatan pada pemain anyar karena kondisi yang sulit memanggil pemain di akhir musim kompetisi.
"Karena kita berada di akhir musim (kompetisi), sulit untuk memanggi pemain di menit-menit terakhi. Itu sebabnya kami memilih untuk mengundang 26 pemain ini. Tentu kami juga ingin memberi kesempatan pada pemain lain," jelas Koeman, dikutip dari rilis asosiasi sepak bola Belanda.
Timnas Belanda akan menghadapi Kroasia dalam babak Semifinal Nations League 2022/2023 pada 15 Juni 2023.
Baca juga: Prediksi Line-up Timnas Indonesia: Didominasi Naturalisasi, STY Sisakan Empat Pos Bakat Lokal
Skuad Timnas Belanda untuk Hadapi Semifinal Nations League 2022/2023:
Kiper: Justin Bijlow (Feyenoord), Mark Flekken (SC Freiburg), Andries Noppert (Heerenveen)
Belakang: Nathan Ake (Manchester City), Daley Blind (Bayern Munich), Sven Botman (Newcastle United), Matthijs de Ligt (Bayern Munich), Denzel Dumfries (Inter Milan), Lutsharel Geertruida (Feyenoord), Tyrell Malacia (Manchester United), Jurrien Timber (Ajax Amsterdam), Virgil van Dijk (Liverpool)
Gelandang: Frenkie de Jong (Barcelona), Marten de Roon (Atalanta), Teun Koopmeiners (Atalanta), Noa Lang (Club Brugge), Tijjani Reijnders (AZ Alkmaar), Joey Veerman (PSV Eindhoven), Mats Wieffer (Feyenoord), Georginio Wijnaldum (AS Roma)
Depan: Steven Bergwijn (Ajax Amsterdam), Memphis Depay (Atlético Madrid), Cody Gakpo (Liverpool), Donyell Malen (Borussia Dortmund), Xavi Simons (PSV Eindhoven), Wout Weghorst (Manchester United).