Masih banyak penggawa Garuda yang melakukan kesalahan umpan.
Sedangkan Palestina lebih sering melakukan melakukan umpan krosing ke dalam pertahanan Timnas Indonesia.
Namun, serangan Palestina belum mampu membahayakan gawang Timnas Indonesia.
Peluang pertama Timnas Indonesia hadir pada menit ke-17.
Berawal dari umpan direct Asnawi Mangkualam ke arah Yakob Sayuri.
Sayuri langsung mengirim umpan cut back ke Dimas Drajat. Sayang tendangan Dimas Drajat masih dapat ditangkap penjaga gawang Palestina, Rami Hamada.
Timnas Indonesia mendapat peluang kedua pada menit ke-21.
Marcelino yang melakukan umpan direct ke arah depan berhasil digapai oleh Dimas Drajat.
Padahal sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper, namun Dimas Drajat masih gagal membuka keunggulan bagi Timnas Indonesia.
Marselino Ferdinan memiliki peluang emas untuk mencetak gol pada menit ke-30.
Berawal dari umpan backheel dari Rafael Struick, Marselino Ferdinan langsung melakukan tendangan ke arah gawang Palestina.
Sayangnya, sepakan Marselino terlalu lemah, sehingga masih dengan mudah ditangkap oleh kiper Palestina, Rami Hamada.
Pada menit ke-38, Rafael Struick hampir membuka keunggulan bagi Timnas Indonesia.
Sayangnya, sepakan kaki kiri Rafael Struick masih dapat ditepis Rami Hamada.