News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nations League

Pertaruhan Nasib Pelatih Baru Tim Matador Luis de la Fuente di Laga Spanyol vs Italia

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente memberi isyarat selama pertandingan kualifikasi grup A Euro 2024 melawan Norwegia di stadion La Rosaleda pada 25 Maret 2023.

TRIBUNNEWS.COM- Masa depan Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente akan ditentukan hasil akhir dari semifinal Nations League di Belanda.

Jika tim Matador Spanyol masuk final, dan syukur-syukur juara, Luis de la Fuente akan dipertahankan.

Jika Spanyol kalah dari Italia, bisa jadi Luis de la Fuente dipecat.

Itulah prediksi sejumlah media di Spanyol atas pelatih berusia 61 tahun ini. De La Fuente sebenarnya sosok yang familiar lantaran pernah menangani Spanyol U19, U21, dan tim Olimpade Spanyol.

Namun ketika dia ditunjuk menggantikan Luis Enrique yang dipecat setelah La furia Roja ditekuk Maroko di 16 besar Piala Dunia 2022, masih banyak yang belum bisa menerimanya.

Terlebih, De La Fuente gagal memberikan gebrakan. Debutnya ditandai kemenangan 3-0 atas Norwegia dalam penampilan tak terlalu meyakinkan.

Ditambah lagi dengan kekalahan 2-0 dari Skotlandia.
Kekalahan dalam uji coba bulan Maret itu membuat kritikan semakin deras tertuju ke arahnya.

Jika Spanyol menang dini hari nanti, kritikan itu bakal mereda.

Jika kalah, bukan tak mungkin riwayat De La Fuente sebagai pelatih Matador bakal berakhir dini.

Kesempatan Azzurri Balas Dendam

Italia punya kesempatan membalas dendam kepada Spanyol. Dalam duel terakhir pada semifinal Nations League 2020-21, Azzurri Italia tersingkir 2-1 di tangan Matador Spanyol.

Rekor mentereng Italia tak terkalahkan dalam 37 laga beruntun pun akhirnya terhenti di tangan Spanyol.

Dini hari nanti (16/6), kedua tim kembali bertemu dalam semifinal Nations League 2022-23 di Venue De Grolsch Veste Enschede, Belanda.
Saatnya bagi pasukan Roberto Mancini membalaskan sakit hati.

Mancini punya rekor beragam sebagai pelatih Azzurri. Dia dengan gagah berani memimpin pasukannya menuju puncak kejayaan di Euro 2020.

Namun, pasukannya dibawa jatuh kembali ke bumi, terempas, ketika gagal lolos ke Piala Dunia 2022 --yang jadi kegagalan kedua kalinya berturut-turut.

Misi Mancini saat ini adalah mempertahankan gelar juara Euro 2024.
Mereka memulai dengan tertatih-tatih setelah ditekuk Inggris 2-1 dalam kualifikasi Euro 2024.

Berada di grup C, saingan terberat Italia adalah Ukraina, dengan Makedonia Utara, dan Malta juga bisa menjadi ancaman.

Tapi fokus Mancini saat ini adalah membidik trofi Nations League. Prestasi yang belum pernah mereka gapai dari dua gelaran turnamen sebelumnya.

Dan mereka punya modal cukup bagus. Azzurri memenangkan tiga dari empat laga terakhir di penyisihan grup Nations League tanpa kebobolan satu gol pun.

Pasukan Mancini ini finis di puncak grup Nations League yang diisi tim-tim tangguh yakni Jerman, Inggris, dan Hongaria.

Untuk mengejar misi meraih trofi, Mancini menurunkan skuat terbaiknya di ajang ini. Dari barisan pemain, tercatat ada tujuh pemain yang telah bermain sebanyak 40 kali, atau lebih.

Para pemain berpengalaman ini dikombinasikan dengan para talenta muda seperti duo penyerang muda berbakat, Mario Retegui, dan Wilfried Gnonto. Keduanya berada di tahap awal karier internasional yang berpotensi menarik.

Retegui diprediksi bakal jadi ujung tombak Azzurri diapit dua winger Federico Chiesa, dan Lorenzo Pellegrini dalam formasi 4-3-3.

Striker dari klub Argentina, Tigre ini mencetak gol dalam dua laga debutnya untuk Azzurri di awal tahun. Dia akan menjadi saingan serius Ciro Immobile yang barus pulih dari cedera.

Spanyol sementara itu masih dalam tahap adaptasi di bawah bimbingan pelatih anyar, Luis de la Fuente.

Tersingkirnya La Furia Roja di tangan Maroko lewat adu penalti di babak 16 besar Piala Dunia 2022 lalu, membuat Luis Enrique didepak dari kursi kepelatihan.

Debut De La Fuente berjalan mulus ketika tim Matador menggebuk Norwegia 3-0 (26/3). Tiga hari kemudian, sang pelatih mulai merasakan panasnya kursi pelatih Azzurri setelah Spanyol didepak Skotlandia 0-2.

Untuk laga panas ini, de La Fuente memanggil kembali sang bek veteran, Jordi Alba.

Absen pada laga Maret lalu, dan tak diperpanjang kontraknya oleh Barcelona, bek berusia 34 tahun yang sekarang berstatus free transfer ini akan didapuk jadi kapten, dan bakal mencatatkan cap internasional ke-92.

Pemain anyar Real Madrid, Fran Garcia juga bakal menjadi wajah baru di timnas Spanyol setelah Juan Bernat ditarik karena cedera.

Sementara itu, pemain depan serba bisa Dani Olmo berharap bisa pulih dari cedera otot yang dideritanya saat latihan. Meski, dia kemungkinan tak akan turun jadi starter untuk menghindari risiko.

Permasalahan utama Spanyol sejak di Piala Dunia adalah tumpulnya lini depan.

Joselu terlihat menjanjikan setelah mengemas dua gol dalam kemenangan Spanyol atas Norwegia. Namun, tiga hari kemudian dia melempem saat Matador ditekuk Skotlandia.

Dikutip dari Sportsmole, kemungkinan de la Fuente bakal kembali kepada pakem lama dengan menepatkan Alvaro Morata sebagai ujung tombak mereka. Dia akan bertandem dengan Gavi, dan Marco Asensio dalam formasi 4-3-3.

Sejauh ini, De La Fuente masih belum mendapatkan kepercayaan dari publik Spanyol. Kekalahan 0-2 dari Skotlandia pada Maret lalu membuat posisinya semakin kritis.

Tapi jika dia bisa membawa Matador menaklukkan Azzurri dini hari nanti, maka simpati publik Spanyol pun akan segera diraihnya.

Tapi jika kalah, posisi mantan pelatih tim Matador U21 ini bakal semakin gawat. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Italia berpeluang membalas dendam
- Retegui bakal jadi andalan baru di lini depan
- De La Fuente masih belum dipercaya publik Spanyol

Spanyol vs Italia
Balas Dendam

Alvaro Morata
30 tahun
striker
Atletico Madrid
Spanyol

Stats La Liga 2022/23
36 main
13 gol
2 assists
21 persen partisipasi gol

Mateo Retegui
24 tahun
Striker
Tigre
Italia

Stats Copa de Liga Argentina
16 main
10 gol
56% partisipasi gol

UEFA Nations League
Semifinal
Stadion De Grolsch Veste Enschede, Belanda
Jumat (16/6) dini hari

K-M-K-K-S
Spanyol 4-3-3
Simon; Carvajal, Le Normand, Laporte, Alba; Rodri, Zubimendi, Merino; Asensio, Morata, Gavi

M-K-K-M-M
Italia 4-3-3
Donnarumma; Di Lorenzo, Acerbi, Bastoni, Spinazzola; Barella, Jorginho, Verratti; Chiesa, Retegui, Pellegrini

Head To Head
Main 39
Spanyol menang 14
Italia menang 12
Seri 13

4 Duel Terakhir
07/10/21 Italia 1 - 2 Spanyol
07/07/21 Italia 1 - 1 Spanyol
03/09/17 Spanyol 3 - 0 Italia
07/10/16 Italia 1 - 1 Spanyol

Top Goals
UEFA Nations League 2022/23

Italia
Alvaro Morata 2
Pablo Sarabia 2
Jordi Alba 1

Italia
Lorenzo Pellegrini 2
Giocomo Raspadori 2
Nicolo Barella 1

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini