Peluang menjadi starter sangat terbuka karena banyaknya rival yang tak dipanggil kali ini.
Raheem Sterling, Ben Chillwell, Reece James, Mason Mount, dan Nick Pope adalah sejumlah pemain langganan yang kali ini tak masuk dalam skuat.
Selain itu, sejumlah pemain andalan Manchester City, juga diragukan untuk tampil.
Jack Grealish, Kyle Walker, Phil Foden, John Stones, dan Kalvin Phillips tiba di St George's Park kemarin.
Namun, kondisi mereka dipertanyakan setelah berhari-hari merayakan kemenangan "treble winner".
Dikutip dari situs Sportsmole, Rashford bakal jadi starter bertandem dengan Harry Kane, dan Bukayo Saka dalam formasi 4-3-3.
Lini gelandang diisi Jordan Henderson, Declan Rice, dan Conor Gallager.
Sedang lini pertahanan disokong oleh Luke Shaw, Harry Maguire, Marc Guehi, dan Kieran Trippier, dengan Jordan Pickford di bawah mistar gawang.
Formasi yang terlihat cukup menjanjikan. Dengan formasi seperti inilah kurang lebih --minus pemain Man City, dan Rashford--, tim Tiga Singa menghabisi Italia 2-1, dan Ukraina 2-0 di laga pembuka grup terdahulu.
Inggris saat ini memimpin klasemen sementara grup C dengan enam poin dari dua laga, diikuti Italia, dan Makedonia yang sama-sama mengemas tiga poin, serta Ukraina, dan Malta yang masih belum mendapat poin.
Harry Kane bakal tetap menjadi andalan tim Tiga Singa untuk mendulang gol. Bomber Tottenham Hotspur ini terutama sangat tajam di ajang kualifikasi Euro, di mana dia mencetak 14 gol dari sepuluh laga terakhir.
Saat terakhir kali Inggris menggasak Malta 4-0 pada 2017, Kane menyumbang dua gol saat itu.
Rekor duel kedua tim memang sangat timpang. Inggris menyapu bersih lima kali pertemuan kontra Malta, dengan total mengumpulkan 14 gol, dan hanya kebobolan satu gol.
Satu-satnya gol Malta itu lahir dari gol bunuh diri Richard Wright dalam uji coba 23 tahun lalu.