TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tak menurunkan semua pemain diaspora yang dimiliki skuad Garuda saat menghadapi Palestina dalam ajang FIFA Matchday kemarin di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6/2023).
Jordi Amat, Sandy Walsh, hingga Shayne Pattynama duduk di bangku cadangan menyaksikan laga Timnas Indonesia vs Palestina.
Sementara Ivar Jenner dan Saddil Ramdani memulai pertandingan di babak kedua, menggantikan Kambuaya dan Marselino Ferdinan.
Bisa dimaklumi mengapa Shin Tae-yong tidak menurunkan ketiga pemain di atas, terkecuali Sandy Walsh yang mengalami cedera di bagian betisnya.
Shayne Pattynama dan Jordi Amat bisa menjadi senjata rahasia untuk menghadapi lawan yang lebih tangguh, yakni sang juara Piala Dunia 2022, Argentina.
Baca juga: Shayne Pattynama Merapat, Skuad Timnas Indonesia Sudah Lengkap untuk FIFA Matchday
Shin Tae-yong tidak tergesa-gesa menurunkan keduanya, di sisi lain, Jordi Amat dan Shayne Pattynama baru bergabung skuad Garuda.
Jordi Amat bahkan menjalani latihan terpisah dari Marc Klok dan kolega sebelum lawan Palestina.
Begitu juga dengan Shayne Pattynama, dia baru tiba di Tanah Air pada Selasa (13/6).
Dua hari bukanlah waktu ideal bagi pemain Viking FK itu untuk langsung diturunkan melawan Palestina.
Namun, menurut Shin Tae-yong pemain yang baru bergabung belakangan ini punya kondisi fisik yang lebih baik dibandingkan pemain lainnya yang menjalani sesi latihan sejak awal di Surabaya.
"Pemain-pemain yang sekarang ini baru merapat malah lebih baik kondisinya karena mereka bertanding bersama timnya sebelumnya," ucap Shin Tae-yong, dikutip dari PSSI.
"Justru, kondisinya malah baik. Tetapi, pemain-pemain yang bergabung di awal kondisinya tidak bagus. Terlihat lelah," jelasnya.
Keputusan Shin Tae-yong menurunkan banyak pemain lokal yang dikombinasikan dengan pemain abroad cukup efektif.
Selama 45 menit babak pertama lawan Palestina, skuad Garuda mampu mendominasi bahkan tidak memberikan celah kepada Mohammed Rashid dan kolega untuk mengembangkan permainan mereka.
Pelatih Palestina, Makram Daboud mengakui, anak asuhnya mampu membaca 15 menit pertama permainan, namun setelah itu mereka kehilangan kontrol karena dominasi penguasan bola yang dipegang Marselino cs.
"Dalam 15 menit awal, kita sempat memiliki kontrol terhadap pertandingan, namun pada menit-menit berikutnya kami kehilangan kontrol. Kita mencoba untuk tidak menyerah dan tetap berpikir positif," ucap Makram melalui penerjemahnya usai laga melawan Timnas Indonesia tadi malam.
Rafael Struick, Dimas Drajat, hingga Marselino Ferdinan punya peluang emas untuk mencetak gol di babak pertama.
Bahkan kerjasama Rafael Struick dengan Marselino di area kotak 16 pass menghasilkan ruang bagi Marselino untuk melepaskan tembakan.
Struick dengan sentuhan pertamanya, backheel dilanjutkan dengan tembakan Marselino, tetapi terlalu lemah sehingga bisa ditangkap kiper Palestina.
Ketenangan lini pertahanan juga menjadi kunci, bagaimana fleksibilitas permainan anak asuh Shin Tae-yong mengeliminasi garis pertahanan Palestina.
Beberapa umpan direct yang dicoba oleh Marc Klok cukup berhasil untuk menembus sepertiga akhir lapangan, meskipun dari sekian percobaan persentase berhasil hanya kecil.
Di babak kedua, Shin Tae-yong melakukan perubahan, langsung menarik Rafael Struick yang digantikan oleh Dendy Sulistyawan.
Performa Rafael Struick cukup menjanjikan, dia sukses mencuri hati suporter Timnas Indonesia hingga namanya trending di media sosial.
Spekulasinya, Shin Tae-yong ingin memberikan waktu istirahat lebih lama terhadap pemain berusia 20 tahun tersebut agar punya kondisi prima lawan Argentina nanti yang notabene jauh lebih kuat dari Palestina.
Akan menarik jika melihat susunan pemain Timnas Indonesia vs Argentina, pemain diaspora diprediksikan akan mendominasi starting XI Garuda yang merupakan rencana dari rotasi Shin Tae-yong.
Yang disayangkan, Sandy Walsh belum bisa dipastikan tampil dan debut dengan seragam Garuda di dada saat melawan Argentina.
Pemain KV Mechelen itu masih menjalani pemulihan pasca-cedera di sesi latihan Timnas Indonesia.
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Argentina
Susunan prediksi pemain Timnas Indonesia lawan Argentina, kita akan kembali menyaksikan duet Jordi Amat dengan Elkan Baggott, membangun kemitraan dengan Rizky Ridho dengan pola 3 bek tengah.
Dua bek sayap yang bisa dicoba Shin Tae-yong yakni menurunkan Shayne Pattynama sejak menit pertama menggantikan Pratama Arhan.
Lalu di posisi kanan, kinerja Asnawi Mangkualam saat melawan Palestinya cukup menjanjikan, dia berani memainkan bola, intersep, hingga overlap ke lini pertahanan lawan.
Opsi yang kemungkinan dimainkan dengan menurunkan Yance Sayuri, dia bisa bermain di posisi sayap kanan, kiri, atau sebagai bek sayap kiri.
Selain nama di atas, menarik dinantikan lagi dan melihat lebih lama waktu bermain Ivar Jenner dan Rafael Struick saat melawan Argentina.
Prediksi susunan pemain:
Reza Arya; Elkan Baggott, Jordi Amat, Rizky Ridho; Shayne Pattyanama, Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, Marc Klok; Ivar Jenner, Yacob Sayuri, Rafael Struick.
(Tribunnews.com/Sina)