TRIBUNNEWS.COM- Saatnya bagi Romelu Lukaku untuk melupakan mimpi buruk di final Liga Champions.
Lukaku dicemooh sebagai pembawa kesialan Inter Milan hingga kalah 0-1 dari Manchester City.
Lukaku kini melangkah untuk kembali menjadi pahlawan yang dipuja-puji di negaranya, Belgia.
Pada final di Istanbul lalu, Lukaku yang masuk dari bangku cadangan di menit ke-57, disorot lantaran dua hal.
Pertama Lukaku tidak sengaja menghalangi sepakan Federico Dimarco yang berpotensi menjadi gol.
Yang kedua, sundulannya dari jarak dekat terlalu lemah hingga bisa diselamatkan Kiper Ederson.
Lukaku dikabarkan sudah bergabung rekan setimnya dalam latihan jelang laga Belgia kontra Austria pada pekan ketiga Kualifikasi Euro 2023 grup F di Stadion Roi Baudoin, Brussel, Belgia, Minggu (18/6) dini hari.
Menurut rekannya, Arthur Theate, Lukaku dalam motivasi tinggi untuk melanjutkan rentetan gol bagi Belgia.
Dua laga terakhirnya, Lukaku menyumbang empat gol untuk tim Setan Merah.
Masing-masing mencetak hattrick ke gawang Swedia 3-0 (25/3) di ajang kualifikasi, dan mengemas satu gol dalam kemenangan Belgia 3-2 atas Jerman di ajang uji coba (29/3).
"Dia dalam suasana hati yang baik. Jelas, kalah di final adalah tidak pernah menyenangkan dan terlebih lagi untuk seorang pemenang seperti dia.
Dia selalu datang ke tim nasional dengan sikap yang benar, dia di sini untuk memberikan yang terbaik dalam dua pertandingan ini. Dia memiliki mental yang kuat," kata bek Rennes tersebut.
Belgia sedang berbenah setelah hancur lebur di Piala DUnia 2022. Dijagokan sebagai salah satu favorit, nyatanya mereka gagal lolos dari penyisihan grup yang diisi Kanada, Maroko, dan Kroasia.
Pelatih Roberto Martinez pun langsung didepak untuk digantikan Domenico Tedesco.