Oleh sebab itu, pemain Spanyol, yaitu Joselu memberikan pujian setinggi langit kepada pemain Real Madrid itu.
"Luka Modric adalah contoh lain dari seorang olahragawan, pemain yang di usianya masih memiliki rasa lapar dan ambisi untuk memenangkan banyak hal, dia tidak pernah bosan," kata Joselu.
"Dia adalah contoh bagi semua anak di luar sana dan tanda lain bahwa usia tidak berarti apa-apa," ucapnya.
Obati Luka
Sementara itu, La Furia Roja memiliki motivasi tinggi jelang final UEFA Nations League berlangsung.
Ini merupakan final kedua mereka di ajang ini. Pada final pertama, Spanyol mengalami kekalahan.
Kala itu pada final UEFA Nations League 2021, Spanyol yang masih diasuh oleh Luis Enrique kalah dengan skor 1-2 di tangan Prancis.
Awalnya mereka unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak oleh Oyarzabal (64').
Namun Prancis berhasil membalas lewat gol Benzema (66') dan Mbappe (80').
Kini di tangan Luis de la Fuente, Spanyol mengharapkan skenario yang berbeda.
Namun La Furia Roja sedikit tak diuntungkan karena mereka menjalani waktu istirahat sehari lebih sedikit dari Kroasia.
Pasukan Luis de la Fuente memenangkan pertandingan semifinal melawan Italia dengan skor 2-1 pada Jumat (16/6/2023).
"Perpanjangan waktu membuat Anda lelah, tetapi dengan kemenangan Anda lebih mudah pulih," kata pelatih Spanyol itu.
"Tim ini telah memainkan begitu banyak pertandingan, tapi saya sangat optimis," ucapnya.
Sementara itu perebutan tempat ketiga UEFA Nations League antara Belanda vs Italia akan dilaksanakan pada Minggu (18/6/2023) pukul 20.00 WIB.
(Tribunnews.com/Deni)