TRIBUNNEWS.COM - Masa depan Kylian Mbappe makin menjadi perhatian setelah dirinya mengungumkan ingin bertahan di Paris Saint-Germain (PSG).
Niat Kylian Mbappe bertahan di PSG bukannya datang tanpa syarat.
Mbappe bersedia bertahan di PSG tetapi enggan membubuhkan tanda tangannya di atas kontrak kerja baru.
Baca juga: Gebrakan Pemilik Baru Man United, Kylian Mbappe Potensial Merapat Dibarter Marcus Rashford
Dengan kata lain, Mbappe menolak memperpanjang masa baktinya di PSG yang akan habis pada Juni 2024 mendatang.
Pemain 24 tahun itu kemungkinan akan pergi dari PSG secara gratis dengan penolakan yang ia berikan untuk kontrak baru.
Hal tersebut membuat Mbappe menjadi banyak rebutan klub-klub top Eropa.
Real Madrid menjadi yang terdepan untuk mendaratkan pemenang Piala Dunia 2018 itu.
Sementara itu, para pemain PSG tak punya keraguan terkait masa depan Mbappe.
Menurut bek PSG, Marquinhos, tim sejatinya ingin sang pemain bertahan di Parc des Princes untuk waktu lama.
Namun penggawa PSG juga tak bisa berbuat apa-apa dengan keputusan yang ada di tangan Mbappe.
Andai sang pemain ingin bertahan, para pemain akan dengan senang hati menyambut lagi Kylian Mbappe.
Akan tetapi bila Mbappe bakal hengkang, mereka tak akan menghalangi pintu keluar.
"Jika dia ingin bertahan, kami sebenarnya juga menginginkan itu," ungkap Marquinhos dikutip dari Globo.
"Dia adalah pemain yang jenius, talenta langka, pemimpin PSG dan sangat penting bagi kami."