Keputusan Ratchaburi FC tentu menjadi kabar baik.
Mengingat Faiq Bolkiah masuk dalam skuad Timnas Brunei Darussalam.
Selain berlabel timnas, pemain berlabel sultan menjadi warna tersendiri di klub berjuluk The Dragons ini.
Pemain kelahiran Los Angeles, 9 Mei 1998 ini memang dikenal sebagai sultan setelah mengetahui Faiq Bolkiah merupakan seorang bangsawan.
Dikutip The Sun, Faiq Bolkiah merupakan putra kandung Jefri Bolkiah ibni Omar Ali Saifuddien III.
Jefri Bolkiah sendiri merupakan adik kandung Raja Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah.
Pemain berusia 24 tahun tersebut tercatat memiliki kekayaan sebesar 13 miliar Poundsterling (Rp248,6 triliun).
Baca juga: Bek Thailand yang Dikenal Tengil, Jonathan Khemdee Berpotensi Ikut Diboyong Ratchaburi Lawan Persija
Meski Persija mengambil langkah kontrovesi, sementara Ratchaburi kedatangan pemain sultan, tentu tak mempengaruhi hasil pertandingan.
Mengingat Marko Simic masih masuk daftar pemain yang paling banyak mencetak gol di kompetisi Liga 1.
Simic mencatatkan 61 gol dari 91 pertandingan bersama Persija Jakarta.
Ia hanya kalah dari raihan Spasojevic (77 gol) dan Alberto Goncalves (71 gol) sejak Liga 1 2017 hingga 2023 musim lalu.
Sementara Faiq Bolkiah memiliki kenangan buruk saat bermain di kompetisi Liga Inggris.
Faiq pernah dilepas Leicester City dari daftar pemain pada Juni 2020 lalu.
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Faiq sebelumnya bergabung dengan Leicester U-18 pada 2016 setelah menimba ilmu di Chelsea U-18.