Berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, gol pertama Argentina dicetak oleh Leandro Paredes (38').
Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti sulit dijangkau Ernando Ari.
Lalu gol kedua Argentina dihasilkan melalui skema tendangan penjuru.
Umpan Lo Celso dari tendangan sudut disundul Gabriel Romero (55).
Selama 2x45 menit waktu pertandingan, tim asuhan Shin Tae-yong cukup solid, kredit khusus untuk lini pertahanan dan Asnawi Mangkualam.
Intercep yang dilakukan mantan pemain PSM Makassar itu kerap menggagalkan peluang Argentina.
Asnawi kerap terlibat duel dengan Alejandro Garnacho.
Momen menarik lainnya adalah lemparan ke dalam yang dilakukan Pratama Arhan, bola yang kemudian disundul Elkan Baggott hampir berbuah gol jika tidak ditepis Emiliano Martinez.
Mantan wonderkid Persebaya yang kini bermain untuk KMSK Deinze di Belgia, Marselino Ferdinan, juga berhasil menggocek atau melakukan tipuan terhadap dua pemain Liga Inggris, Facundo Buonanotte dan Alejandro Garnacho.
Memasuki menit 80, Ernando Ari hampir melakukan kesalahan fatal, bola sapuannya diblok pemain Argentina, Julian Alvarez dan mengarah ke gawang.
Beruntungnya, bolanya masih terlalu lemah sehingga bisa diantisipasi.
Duel Asnawi dan Garnacho kembali terjadi pada injury time.
Asnawi sukses mencuri bola dari kaki Garnacho, tetapi pemain manchester United itu membalas dengan melakukan tekel dan pelanggaran untuk Argentina.
Hingga lima menit tambahan waktu kedua berakhir, tak ada gol tambahan yang dihasilkan Argentina, Timnas Indonesia kalah dengan skor 0-2.
Baca juga: Timnas Indonesia Kalah di GBK, Argentina Jadi Negara Pertama yang Hancurkan Rekor Kandang STY