Faktor fisik, tinggi badan bukanlah segalanya. Sulit rasanya jika Arsenal benar-benar menginginkan profil striker lengkap ditunjang dengan postur tubuh yang diinginkan.
Vlahovic, Osimhen, Isak, bahkan Tammy Abraham dalam radar yang dikaitkan, tetapi sulit untuk mendapatkan mereka.
Layaknya permainan Gabriel Jesus yang fleksibel, Kai juga bisa memerankan perannya sebagai nomor 9 yang bermain melebar ke posisi sayap.
Kai Havertz sejatinya pemain yang mengerti ruang, bermain lebih dalam di lini serang, melebar, dan memberikan fasilitas untuk rekannya menemukan ruang di sepertiga akhir lapangn menurut Alexander.
Dia juga adalah bagian dari upgrading Granit Xhaka di sepertiga akhir yang memiliki akurasi umpan cukup baik.
Kai bisa menjadi target man dalam permainan, keluar dari zonanya lebih mundur seperti Gabriel Jesus, serta jadi target saat direct pass dari lini pertahanan, baik dari pemain bertahan maupun kiper.
(Tribunnews.com/Sina)