TRIBUNNEWS.COM - Nama Alejandro Garnacho ramai menjadi perbincangan setelah laga Timnas Indonesia vs Argentina beberapa waktu lalu.
Banyak yang menyoroti aksi Garnacho yang dibuat mati kutu oleh penampilan gemilang fullback Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam.
Meski Argentina menang 0-2, namun Garnacho yang masuk di babak kedua tak bisa berkontribusi banyak untuk timnya lantaran dikantongi oleh Asnawi.
Pemain yang membela Jeongnam Dragon itu membuat Garnacho kesulitan melewati pertahanannya sejak masuk pada menit ke-60 menggantikan Nico Gonzalez.
Sebelum bermain, Garnacho memang menjadi sorotan tersendiri karena dinilai sebagai wonderkid yang akan bersinar di Timnas Argentina.
Hal itu tak lepas dari performanya saat bersama Manchester United di musim ini, di mana ia telah mencetak gol tiga gol dalam 19 penampilannya, di usia yang baru menginjak 18 tahun.
Baca juga: Asnawi Trending Twitter setelah Laga Timnas Indonesia vs Argentina, Garnacho Dibuat Mati Kutu
Namun saat berhadapan dengan Indonesia Garnacho kurang bersinar. Ia dikantongi Asnawi dan hanya berkontribusi sedikit untuk Timnas Argentina.
Menurut statistik TycSports, ia hanya 16 kali melepaskan umpan, 14 di antaranya mencapai sasaran atau 88 persen sukses.
Pemain kelahiran 1 Juli 2004 itu hanya membukukan satu shot on target saja selama 30 menit bermain.
Garnacho melakukan dua pelanggaran, satu di antaranya adalah tekel keras pada Asnawi, dan satu lainnya ketika menarik Marselino Ferndinan.
Statistik lainnya, Garnacho dicatat mampu tiga kali memenangi duel dalam sembilan kali kesempatan.
Jelas ini menjadi penampilan yang tak bagus bagi pemain yang lahir di Madrid Spanyol itu.
Untuk diketahui, penampilan Garnacho saat melawan Indonesia ini adalah laga keduanya bersama Timnas Argentina.
Laga debutnya terjadi saat melawan Australia beberapa waktu lalu, yang berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Argentina di China.
Baca juga: Ada Peran Netizen +62 di Balik Sangarnya Asnawi Kantongi Garnacho si Wonderkid MU