TRIBUNNEWS.COM - Nasib apes menimpa striker Juventus, Moise Kean yang sedang mengadakan perjalanan liburan.
Menurut laporan Calciomercato, rumah striker berusia 23 tahun itu telah didatangi sekelompok pencuri.
Awal peristiwa pencurian itu diketahui oleh PRT (pekerja rumah tangga) Moise Kean.
Baca juga: Allegri Diincar Al Nassr, Juventus Bidik Mantan Pelatih Chelsea sebagai Pengganti
PRT Moise Kean melihat keadaan rumah yang sudah berantakan dan jendela terbuka lebar.
Hal itu membuat PRT Moise Kean membunyikan alarm sebagai tanda terjadi pencurian.
Buntut kejadian ini membuat Moise Kean mengalami kerugian yang tak sedikit.
Moise Kean kehilangan beberapa barang berharga miliknya.
Namun mengenai barang yang hilang belum ada keterangan lebih lanjut.
Bukan Kali Pertama
Masalah pencurian seperi hal biasa yang terjadi bagi para pemain Juventus.
Sebab pada tanggal 2 Juni, rumah Kaio Jorde menjadi sasaran pencurian.
Kaio Jorge harus rela kehilangan Range Rover, jam tangan mewah, dan perhiasan lainnya.
Kasus pencurian sebelumnya melibatkan Angel Di Maria pada bulan Oktober.
Menurut La Repubblica, polisi menangkap salah satu pencuri yang masuk ke rumah Di Maria.
Dilaporkan insiden itu terjadi malam ini, jadi Di Maria dan keluarganya sedang berada di rumah.
Sekelompok pencuri tersebut mencoba menerobos masuk, namun berhasil dihalau oleh mobil polisi yang melintas.
Polisi juga mampu menangkap salah satu dari mereka yang coba melarikan diri.
Bahkan ada beberapa laporan bahwa tembakan terdengar selama pengejaran, yang diakhiri melalui Luisa del Carretto di depan para saksi.
Status korban perampokan nampak akrab disandang Di Maria. Hal ini karena dia pernah beberapa kali mengalaminya.
Seperti saat masih berseragam PSG, winger Timnas Argentina itu mengalami kerugian mencapai 500 ribu pounds.
Adapun jauh ke belakang, Di Maria sempat didatangi pencuri saat masih bermain untuk Manchester United.
Tepatnya pada Februari 2015, rumah Di Maria di Manchester United didatangi pencuri.
(Tribunnews.com/Ipunk)