Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, memuji pertahanan Timnas Indonesia dalam laga kontra Argentina.
Kendati kalah 0-2 dari La Albiceleste - julukan tim Argentina, Thomas Doll menilai pertahanan Indonesia sudah cukup baik.
Terlebih, lanjut Thomas, lawan yang dihadapi Skuad Garuda bukan tim yang mudah. Mengingat Argentina menyandang status juara dunia 2022.
Menurut pelatih asal Jerman itu, hasil 0-2 merupakan skor yang realistis untuk didapatkan tim besutan Shin Tae-yong.
“Indonesia sudah melakukan yang terbaik, terutama di lini pertahanan karena mereka tidak memberikan ruang. Seperti yang kita tahu, Argentina adalah juara dunia, tim terbaik dunia," kata Thomas, dilansir dari laman resmi Persija.
"Untuk masyarakat Indonesia ini adalah hasil yang bagus dan realistis. Senang melihat semua pemain memberikan yang terbaik karena seluruh dunia pasti akan melihat hasil laga ini,” sambungnya.
Dalam pertandingan tersebut, dua pemain Persija, Rizky Ridho dan Witan Sulaeman juga turut ambil bagian.
Thomas Doll mengatakan, permainan yang ditampilkan Rizky Ridho bersama Jordi Amat dan Elkan Baggott dalam menjaga pertahanan pun cukup solid.
“Ridho bermain bagus, dia memperlihatkan pertahanan yang kukuh bersama Jordi (Amat) dan Elkan (Baggott). Mereka bermain sangat rapat. Witan pun tampil cukup baik sebagai pemain pengganti,” kata Thomas.
“Tapi memang saat bermain melawan Argentina yang memiliki pemain cepat akan menjadi sangat sulit ketika Timnas Indonesia kehilangan bola. Sebab, di momentum itu jadi ada ruang terbuka,” jelasnya.
Pelatih berusia 57 tahun itu menilai laga melawan Argentina akan menjadi pengalaman berharga untuk sepak bola Indonesia.
Tak hanya bagi para pemain, Thomas Doll mengatakan laga itu bisa menjadi duel yang bersejarah bagi masyrakat Indonesia.
“Saya pikir kesempatan bermain melawan Argentina akan menjadi kesempatan yang sangat langka. Laga tersebut akan menjadi pertandingan yang bersejarah," ucap Thomas.
"Untuk para pemain, mereka akan menjadikan pengalaman ini untuk berkembang. Untuk para penonton Timnas, ini akan menjadi pengalaman yang tidak akan dilupakan oleh mereka,” pungkasnya.