TRIBUNNEWS.COM - Level yang dimiliki Timnas Indonesia seakan terlihat semakin naik setelah FIFA Matchday edisi Juni 2023.
Menghadapi Palestina dan Argentina yang memiliki peringkat jauh lebih baik, Timnas Indonesia seperti tidak takut untuk bertarung di atas lapangan.
Hal itu dibuktikan dengan daya juang dan sikap pantang menyerah para pemain Garuda saat meladeni Palestina dan Argentina pada FIFA Matchday edisi Juni 2023.
Baca juga: UPDATE Ranking FIFA: Argentina & Prancis Berebut Takhta, Gerbong ASEAN Jauhi Timnas Indonesia
Ketahanan fisik dan stamina para pemain Garuda sepanjang pertandingan juga layak diacungi jempol.
Selain itu, solidnya pertahanan Timnas Indonesia juga menjadi hal positif lainnya yang patut disorot.
Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia seakan berhasil menciptakan ramuan mujarab yang berefek solidnya pertahanan Garuda.
Saat laga melawan Palestina, lini pertahanan Garuda akhirnya berhasil menorehkan catatan cleansheet.
Gawang yang dijaga Syahrul Tisna tak mampu dijebol oleh Palestina yang menduduki posisi 100 besar ranking FIFA.
Lini pertahanan Timnas Indonesia yang dikawal duet Elkan Baggott dan Rizky Ridho juga tampil bersih melawan Palestina.
Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan yang beroperasi pada posisi fullback juga rajin membantu pertahanan.
Koordinasi lini pertahanan Garuda melawan Palestina benar-benar berjalan sangat baik.
Tak mengherankan jika Palestina cukup kesulitan untuk sekedar menciptakan peluang emas saat bertemu Timnas Indonesia.
Berdasarkan statistik, hanya ada satu tembakan mengarah ke gawang Timnas Indonesia yang dilepaskan oleh penyerang Palestina.
Berbanding terbalik dengan Timnas Indonesia yang mampu tampil mendominasi laga serta bisa melepaskan enam tembakan ke arah gawang dari 12 percobaan.
Performa pemain bertahan Timnas Indonesia melawan Palestina benar-benar layak diacungi jempol.
Lalu, saat menghadapi Argentina yang berstatus sebagai juara Piala Dunia 2022, Shin Tae-yong melakukan perubahan.
Dengan mengandalkan skema tiga bek, Shin Tae-yong memberikan starter kembali Jordi Amat yang kebetulan telah pulih dari cedera.
Jordi Amat bekerjasama dengan Elkan Baggott dan Rizky Ridho untuk mengawal lini pertahanan Garuda menghalau ancaman dari Julian Alvarez.
Meskipun Argentina menjebol jala gawang Timnas Indonesia sebanyak dua kali, namun tak ada satupun golnya yang berasal dari open play.
Gol pembuka Argentina berasal dari tendangan spekulasi Leandro Parades memanfaatkan celah lini belakang Timnas Indonesia.
Lalu, untuk gol kedua dihasilkan oleh Christian Romero melalui situasi set piece sepak pojok.
Sepanjang laga, bek Timnas Indonesia sejatinya bermain dengan baik dan solid meskipun menghadapi pemain kelas dunia dari lawan.
Terlepas dari beberapa dua blunder yang dilakukan lini belakang oleh Jordi Amat dan Ernando Ari, pertahanan Timnas Indonesia tergolong mampu menetralisir ancaman dari serangan Argentina.
Shin Tae-yong pun seakan kembali membuktikan bahwa ramuannya cukup mujarab kala menyolidkan pertahanan Garuda melawan Albiceleste.
Keberadaan pemain Elkan Baggott, Rizky Ridho, Jordi Amat hingga Fachruddin Aryanto benar-benar membuat jantung pertahanan Timnas Indonesia makin solid.
Ranking FIFA Zona ASEAN, Vietnam Solid, Malaysia Tinggalkan Timnas Indonesia
Beralih ke ranking FIFA khususnya zona Asean alias Asia Tenggara, dimana Vietnam makin solid berada pada posisi 100 besar dunia.
Kemenangan tipis satu gol tanpa balas melawan Hong Kong dan Suriah membuat Vietnam tetap berada di urutan 95.
Tambahan 8,53 poin membuat armada Philippe Trousier berhak mengumpulkan total 1.238,22 angka, tepat di atas Palestina yang terpaksa turun tiga tingkat.
Lalu, kenaikan satu tingkat sama-sama didapatkan Thailand dan Filipina.
Thailand naik tingkat dengan menduduki posisi 113, sementara Filipina berada pada posisi 135.
Menariknya, posisi Filipina dibuntuti oleh Malaysia yang naik dua tingkat dengan menempati posisi 136.
Kemenangan melawan Kepulauan Solomon dan Papua Nugini membuat Malaysia mendapat tambahan 9,45 poin dan kini mengumpulkan 1.091 angka.
Sementara itu, Timnas Indonesia masih berjarak cukup jauh dengan perolehan 1,047 poin.
Hasil imbang melawan Palestina dan kalah saat bertemu Argentina membuat Timnas Indonesia turun satu peringkat ke urutan 150.
Posisi yang sebelumnya ditempati Timnas Indonesia diambil alih Hong Kong yang sebenarnya juga turun dua peringkat.
Penurunan peringkat yang didapatkan Hong Kong dan Timnas Indonesia dikarenakan Botswana yang melejit pada urutan FIFA, dari ranking 152 ke 147.
Untuk posisi 148 masih ditempati oleh tim asal Afrika lainnya, Liberia.
Kemenangan melawan Libya pada laga FIFA Matchday bulan ini membuat Botswana berhak naik lima tingkat di ranking FIFA.
Agenda Timnas Indonesia Pasca FIFA Matchday Edisi Juni 2023
Setelah merampungkan agenda FIFA Matchday bulan ini, Timnas Indonesia baru kembali memainkan laga penting internasional beberapa bulan lagi.
Jika menelisik jadwal FIFA Matchday berikutnya, beberapa laga krusial akan dijalani pasukan Shin Tae-yong.
Bagaimana tidak, ada laga persahabatan dan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan dihadapi Timnas Indonesia pada sisa laga FIFA Matchday tahun ini.
Untuk laga persahabatan sejauh ini masih belum diketahui siapa lawan tanding yang akan dihadapi Timnas Indonesia pada bulan September mendatang.
Terlepas dari hal itu, ada kemungkinan Timnas Indonesia akan mencari lawan yang agak seimbang entah itu negara yang memiliki peringkat FIFA lebih baik ataupun sebaliknya.
Tujuannya jelas yakni untuk mengatrol kembali ranking FIFA yang ditempati Timnas Indonesia setelah turun satu peringkat pada edisi kali ini.
Kemungkinan ada dua laga yang akan dihadapi Timnas Indonesia pada edisi September mendatang entah melawan tim sama atau akan berbeda.
Lalu, pada bulan Oktober dan November akan ada laga krusial yang dijalani Timnas Indonesia.
Pada bulan Oktober, Timnas Indonesia akan memulai perjuangan dari babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tepatnya pada tanggal 12 Oktober 2023 dan 17 Oktober, Timnas Indonesia akan memainkan laga pada fase tersebut.
Jika mampu melewati babak pertama, Timnas Indonesia akan terus melanjutkan perjuangannya untuk melakoni dua pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2023.
Pada tanggal 16 November, laga perdana babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar.
Lalu, tak berselang lama setelahnya akan digelar laga kedua babak yang sama di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)