TRIBUNNEWS.COM - Rival segrup Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Vietnam meraih hasil positif di ajang FIFA Matchday Juni.
Tim asuhan Philippe Troussier itu menang dengan skor identik 1-0 dari Hong Kong (15/6), tim ranking FIFA yang lebih rendah dari mereka, dan Suriah (20/6) yang berada lima tingkat di atas Vietnam.
Kemenangan yang diraih anak asuh Philippe Troussier mendapat sanjungan dari pengamat sepak bola Vietnam dan pelatih Suriah, Hector Cuper.
Menurut Cuper, Vietnam bermain dengan sangat baik, penguasaan bola mereka sulit dihentikan, meskipun kerangka skuad Suriah dalam laga tersebut bukanlah yang terbaik karena diperkuat sejumlah pilar utama.
Baca juga: Harapan Philippe Troussier setelah Vietnam Dua Kali Menang Tipis di FIFA Matchday
"Dalam pertandingan itu, tim Vietnam menguasai bola dengan sangat baik. Kadang-kadang tim Suriah kesulitan mendapatkan bola kembali," ucap Hector Cuper, dikutip dari Soha.vn.
"Secara keseluruhan, saya pikir pelatih Troussier melakukan tugasnya dengan baik," sambungnya.
Menurut pengamat sepak bola Vietnam, Vu Manh Hai, ada perbedaan dari perilaku pemain mereka saat melawan Hong Kong dan Suriah.
"Perbedaan terbesar kami dibandingkan pertandingan melawan Hong Kong adalah para pemain bermain lebih fleksibel dan lebih tenang," ucap Vu Manh Hai.
Saat menghadapi Hong Kong, pemain Vietnam tampak lelah, begitu juga dengan pemain andalan mereka.
"Kita belihat sebagian besar pemain terlihat lelah, termasuk pemain terkenal," sambungnya.
"Performa mereka melawan Hong Kong tidak tinggi, tapi pertandingan ini bagus, bagus dalam kekuatan fisik dan fleksibilitas," jelasnya.
Pakar lainnya menyebutkan, perbedaan yang paling tampak dalam dua pertandingan Vietnam di FIFA Matchday Juni ini adalah kepercayaan diri pemain.
Soal taktik, tidak ada perbedaan yang dilakukan oleh Troussier, menurut mantan pemain The Cong itu.
"Sebenarnya perbedan yang paling kentara seperti yang saya abalisis di atas, adalah pada performa pemain, bermain bebas, dengan lebih percaya diri, berbeda dengan permainan sebelumnya. Untuk taktik tidak ada perbedaan."