TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan Kualifikasi Euro 2024 yang dilakoni Timnas Inggris beberapa waktu lalu menjadi kesempatan bagi Trent Alexander-Arnold untuk mencuri perhatian.
Pada laga-laga tersebut, Trent tak lagi menjadi anggota kuartet lini belakang tim arahan Gareth Southgate.
Ia lebih didorong ke lini tengah oleh sang pelatih.
Baca juga: Terdesak Jadwal Liverpool di Pramusim Liga Inggris, Alexis Mac Allister Tak Bisa Liburan Lama
Alexander-Arnold pada akhirnya membentuk trio lini tengah bersama Declan Rice dan Jordan Henderson dalam dua pertandingan tersebut.
Kemampuannya mengawal lini tengah langsung panen pujian.
Flashscore memberikan rating tinggi kepada Trent di dua pertandingan tersebut.
Pemain 24 tahun itu membuktikan kemampuan bisa beradaptasi dengan peran barunya.
Tak cuma di level klub, TAA (singkatan dari nama Trent Alexander-Arnold) juga bisa moncer dengan peran serupa di timnas.
Ia berubah dari seorang bek kanan yang aktif mendukung serangan dari pinggir lapangan menjadi midfielder yang piawai mengolah bola.
TAA mendapat amanah untuk kerap membagi bola di saat para pemain Inggris mendekati area permainan lawan.
Selain itu, ia juga lebih sering beroperasi di tengah lapangan daripada pinggir.
Tentu saja perubahan tersebut mengikuti posisi yang diberikan kepadanya di formasi tim.
Adaptasi luar biasa dari sang pemain sejatinya tak membuat heran rekan-rekannya di Liverpool.
Pasalnya tak banyak pemain yang bisa melakukan perubahan serta menguasai posisi barunya dalam waktu singkat.
Salah satunya adalah bek sayap The Reds, Andy Robertson yang sudah tak kaget dengan kebolehan rekannya itu.
Robertson bahkan memberikan pandangan lain terhadap TAA.
Menurutnya, potensi TAA untuk kembali berubah posisi masih terbuka lebar.
Pasalnya di Liverpool, Trent terus mendapatkan kepercayaan mengisi pos lain di sesi latihan.
Namun saat pertandingan, baru posisi di lini tengah saja yang mantap diuji.
Namun Robertson mewanti-wanti penggemar untuk tak terkejut seandainya sang pemain lagi-lagi berganti posisi bermain di Liverpool musim depan.
"Dia akan selalu beradaptasi kepada apa yang diberikan kepadanya. Dia masih relatif muda tetapi dia sangat bijak dan berbakat," ucap Robertson dikutip dari situs resmi Liverpool.
"Ketika Anda memiliki talenta yang luar biasa, maka Anda bisa bermain di posisi manapun."
"Dia tidak akan mengecewakan Anda dan yang terpenting ia memiliki dorongan besar untuk sukses," sambungnya.
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate menjadi lebih percaya diri memainkan TAA di lini tengah.
Baca juga: Aksi Marselino Ferdinan saat Lawan Argentina Dipuji Jurnalis Liverpool, Disebut Top Talent
Ia melihat tren permainan sang pemain yang tetap dan bahkan menanjak kala didorong sedikit lebih ke tengah.
Liverpool jelas memiliki andil besar dalam perubahan sang pemain.
"Pada akhirnya Inggris menemukan posisi yang tepat untuknya dan dia akan terus meningkatkan permainan," jelasnya.
"Kami (Liverpool) akan melihat lebih lanjut di pramusim."
"Kami akan menunggu posisi apa yang akan ia tempati saat mengikuti pramusim nanti," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)