TRIBUNNEWS.COM - Pergerakan klub Liga Arab Saudi dalam memburu pemain bintang mendapatkan sorotan dari legenda Liverpool, Jamie Carragher.
Daya beli klub Liga Arab Saudi tak bisa dipisahkan begitu saja dari campur tangan Dana Investasi Publik (PIF).
Saat ini PIF telah mengambil alih empat tim terbesar di Liga Arab Saudi, yaitu Al Ahli, Al Ittihad, Al Hilal, dan Al Nassr.
Baca juga: Banjir Pemain Top Eropa, Perang Bintang di Liga Arab Saudi Tak Komplet tanpa Mohamed Salah
Jika pada awalnya mereka menargetkan pemain-pemain veteran, kini Liga Arab Saudi sudah mulai menyasar bintang sepak bola di Liga Inggris yang sedang berada di usia matang.
Kini mereka sudah mendatangkan N'Golo Kante dari Chelsea ke Al Ittihad dan Ruben Neves dari Wolves ke Al Hilal.
Sementara itu, Chelsea bakal melepas banyak bintangnya ke sana. Edouard Mendy, Kalidou Koulibaly, dan Hakim Ziyech.
Kalidou Koulibaly terbuka untuk bergabung dengan Al-Hilal, Hakim Ziyech sepakat dengan Al-Nassr, dan Edouard Mendy dengan Al-Ahli.
Namun belum ada progres signifikan dengan Pierre-Emerick Aubameyang dan Romelu Lukaku yang masih ingin bermain di Eropa.
Sementara itu, Ruben Neves didatangkan oleh Al Hilal dari Wolves dengan harga 55 juta euro di usianya yang baru menginjak 26 tahun.
Selama membela Wolves, Ruben Neves menjadi salah satu sosok gelandang penting di Liga Inggris.
Sebelum memilih ke Al Hilal, mantan pemain FC Porto itu sempat diminati oleh klub raksasa Spanyol, Barcelona.
Namun, ambisi Liga Arab Saudi terhadap pemain-pemain bintang tak hanya berhenti sampai di situ saja.
Kini mereka sedang mengincar Bernardo Silva dari Manchester City yang sedang berada dalam puncak permainannya.
Bernardo Silva masih berusia 28 tahun dan menjadi bagian penting bagi kesuksesan Manchester City di Liga Inggris dan Eropa sejak bergabung pada 2017 silam.
Mengacu pada pergerakan tersebut, Jamie Carragher ikut buka suara dengan mengeluarkan keresahan dan kekhawatirannya.
"Bernardo Silva sedang dalam masa puncaknya dan telah menjadi salah satu pemain terbaik di Eropa selama lima tahun terakhir!" tulis legenda Liverpool itu di akun Twitter-nya.
"Saya tidak khawatir tentang Liga Saudi yang mengambil pemain berusia 30-an."
"Namun ada sentuhan yang mengkhawatirkan kepada pemain yang berada di bawah elite (Ruben Neves), jika ini terjadi rasanya seperti pengubah permainan."
"Saudi telah mengambil alih golf, tinju, dan sekarang mereka ingin mengambil alih sepak bola!! Pencucian olahraga ini harus dihentikan!" kata Jamie Carragher sambil menandai Liga Inggris dan UEFA.
Senada dengan Carragher, legenda Manchester United, Gary Neville, juga memberikan komentar.
Ia berharap pihak-pihak yang berkepentingan segera mengusut masalah ini.
"Dapatkan regulator secepatnya yang cukup gesit untuk menghentikan hal-hal ini di sumbernya!" kata Gary Neville di akun Instagram-nya via Daily Mail.
"Jika tidak terlihat benar, itu mungkin tidak benar! Kemerdekaan dibutuhkan secepatnya. Tata kelola sepak bola kita berantakan," jelasnya.
(Tribunnews.com/Deni)