TRIBUNNEWS.COMĀ - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir menilai terdapat dua hal yang perlu dibenahi selepas laga FIFA Matchday Juni 2023.
Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia vs Argentina baru saja terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (19/6/2023).
Sedangkan laga Timnas Indonesia vs Palestina menjadi partai pembuka di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (14/6/2023).
Khususnya saat menjamu La Albiceleste, Erick Thohir membeberkan hal yang perlu ditingkatkan pascalaga.
Baca juga: Piala Asia 2023 Bak Penentu, Kunci Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Dilansir melalui YouTube PSSI TV, Erick Thohir membeberkan dua hal yang perlu dievaluasi, Jumat (23/6/2023) sore WIB.
Pertama, Erick Thohir menjawab pertanyaan wartawan terkait hukuman oknum pitch invaderĀ yang nekat masuk ke lapangan.
Pada laga Timnas Indonesia vs Argentina terdapat insiden masuknya salah satu penonton selepas peluit akhir pertandingan dibunyikan.
Hal tersebut langsung menjadi sorotan tim pengamanan yang bertugas.
Erick Thohir mengaku belum memutuskan hukuman yang pasti.
Namun, Ketum PSSI tersebut menjamin bahwa akan melayangkan hukuman serupa yang diterapkan oleh China.
Perlu diketahui, pada laga Australia vs Argentina di China terdapat insiden yang serupa.
"Kita belum tentukan hukuman, karena kita belum rapat dengan Exco PSSI."
"Kita (serupa dengan China) akan black list kalo ada pich invander," tegas Erick Thohir.
"Kalo untuk Liga 1 2023/2024, bisa tanya Dirut PT LIB, saya harap diberlakukan serupa," ujar Erick Thohir, Jumat (23/6/2023).