"Buat saya, kami harus memenangkan pertandingan ini nanti untuk menunjukkan bahwa Indonesia berada di atas level mereka. Saya harap kami menang," sambung pemain kelahiran 30 Januari 1997 itu.
"Jika kami kalah mungkin ada yang harus kami tingkatkan. Kalau kami menang artinya kami tetap harus kerja keras meningkatkan performa tim dan menambah kepercayaan diri," tegasnya.
Phnom Penh Crown FC bukan lawan yang bisa dianggap remeh oleh PSIS.
Kesebelasan yang baru saja menjuarai Cambodian League Cup ini datang dengan skuad terbaiknya.
Mereka akan dipimpin langsung pelatih kepala, Oleg Starynskyi asal Ukraina.
Sementara untuk pemain, dikabarkan Phnom Penh Crown akan membawa pemain-pemain terbaiknya seperti beberapa pemain Timnas Kamboja dan lima legiun asing.
Salah satu pemain yang dikabarkan akan datang yakni Lim Pisoth. Terakhir, pemain muda Kamboja ini juga tampil saat melawan Timnas Indonesia U22 di SEA Games lalu.
Proses Administrasi Beres
Sementara itu, Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) menyebut administrasi Phnom Penh telah beres.
Dengan ini, Phnom Penh bisa datang ke tanah air untuk melawan klub berjuluk Mahesa Jenar.
"Alhamdulillah ijin rekomendasi launching dan friendly match serta segala proses administrasi dari Phnom Penh Crown FC sudah beres dan akan digelar dengan penonton," kata Yoyok Sukawi dikutip dari laman klub.
Ia juga menjelaskan bahwa laga menjamu Phnom Penh Crown FC sekaligus perkenalan tim PSIS.
"Acara akan berlangsung pada 24 juni 2023 dimulai jam 17.00 – selesai."
"Terkait detail rundown acara launching dan jam kick off akan kami rilis selanjutnya termasuk soal ticketing," tandasnya.
Menarik dinantikan bagaimana keseruan launching team dan hasil uji coba PSIS dengan klub asal Kamboja tersebut.
(Tribunnews.com/Ipunk) (TribunJateng/Franciskus Ariel Setiaputra)