“Saya akan mengatakan dia agak unik karena dia bisa bekerja dengan baik di kedua aspek permainan, berlari dan menutup ruang dari sudut pandang bertahan, melihat ruang bagus untuk umpan dari serangan," tambahnya.
"Ia tidak banyak mencetak gol jadi jangan mengharapkan gol darinya tapi itu satu-satunya hal negatif yang nyata,” ujarnya.
Secara statistik gol, Tonali memang hanya sedikit, yakni dua gol saja di musim kemarin. Namun demikian, ia menjadi pemain yang berada di balik proses gol itu.
Baca juga: Lima Pemain yang Siap Guncang Euro U21 2023: Pembuktian Mudryk hingga Ujian Tonali
Sementara itu, jauh sebelumnya Francesco Totti juga pernah memuji talenta Sandro Tonali pada 2020 silam.
Saat itu Tonali masih membela Brescia. Ia menjadi incaran berbagai klup top seperti Liverpool, namun akhirnya memilih pergi ke Milan.
Talenta Tonali yang baru berusia 19 tahun kala itu sudah diamati oleh Totti. Legenda Italia itu melihat potensi dalam dirinya untuk menyamakannya dengan Andrea Pirlo dan Gennaro Gattuso.
“Dia akan menjadi salah satu pemain sentral top di dunia. Seperti Steven Gerrard, Daniele De Rossi atau Frank Lampard,” kata Totti, kala itu sperti dikutip hitc.com.
“Dia adalah campuran dari Pirlo dan Gattuso. Dia memiliki semua yang bisa dimiliki seorang pemain. Perubahan kecepatan yang luar biasa, dia secara teknis bagus dan bijaksana, dia selalu tenang. Baik di pertandingan penting maupun di pertandingan mudah.”
Sejak itu Tonali pindah ke AC Milan dan semakin berkembang. Ia berhasil masuk ke tim nasional senior Italia sambil tetap menjadi kapten timnas U21.
(Tribunnews.com/Tio)