Laporan Wartawan Tribunnews, Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akhirnya PSSI resmi membentuk Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia. Yayasan ini bertujuan untuk merawat dan membina mantan pemain Timnas Indonesia yang membutuhkan bantuan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, kepengurusan PSSI yang baru ingin mengubah persepsi pemain timnas yang selama ini dilupakan setelah tidak berkontribusi.
Erick mengatakan ada dua program utama yang bakal dijalankan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, yakni berkaitan dengan kesehatan dan penataan karier pemain timnas setelah tidak lagi aktif bermain.
Pada tahap awal, Yayasan Bakti Sepak Bola akan memetakan daftar nama pemain timnas yang sekiranya membutuhkan bantuan. Salah satu contohnya seperti penjaga gawang Kurnia Meiga.
Kedua, nanti Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia akan melakukan studi banding dengan Jepang soal career path. Sehingga nantinya pemain sepak bola U-16 dan U-17 mengerti career path masa depan mereka.
Ketika purna bakti di sepak bola mereka bisa berkarir sebagai ASN, Polisi, TNI, BUMN, atau mereka punya keinginan lain dengan tabungan dan pendidikannya bisa kerja di swasta atau di industri sepak bola.
Kurniawan Dwi Yulianto mantan pemain Timnas Indonesia ini menilai positif terhadap pembentukan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia yang bertujuan untuk merawat dan membina mantan pemain timnas Indonesia.
Diakui Kurniawan masih banyak mantan pemain timnas sepak bola Indonesia yang masih mengalami nasib kurang beruntung secara ekonomi ketika memasuki masa purna bakti.
“Adanya Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia yang dibentuk Erick ini merupakan suatu yang sangat positif dan harus dimanfaatkan serta dijalankan sesuai dengan objektif awal dibentuknya lembaga ini. Jangan sampai pembentukan yayasan ini jauh dari target dan cita-cita awal pembentukannya. Saya yakin niat pembentukan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia adalah untuk membantu kemajuan sepak bola Indonesia,”ujar Kurniawan, Jumat (23/6/2023).
Mantan pemain PSSI Primavera ini berharap Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia ini tak hanya sekadar memberikan bantuan finansial atau kesehatan kepada mantan pemain timnas. Kurniawan berharap Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia dapat membantu memberikan rencana kehidupan bagi mantan pemain timnas Indonesia.
“Saya bukannya mengecilkan arti mereka. Namun jika hanya diberikan bantuan finansial, kemungkinan akan cepat habis. Kita tidak bisa mengandalkan bantuan finansial seperti itu terus. Bantuan tidak hanya sekadar duit. Sehingga mereka tak hanya menggantungkan hidup dari yayasan saja. Saya berharap di kemudian hari para mantan pemain timnas ini dapat diberdayakan dan dapat mandiri,” kata Kurniawan.
Menurut Kurniawan sejatinya para pemain pemain timnas sepak bola yang saat ini masih aktif juga dapat mengambil manfaat positif dari adanya Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia yang dibentuk ketua umum PSSI Erick Thohir.
Para pemain yang saat ini masih aktif juga harus memanfaatkan secara optimal yayasan yang dibuat Erick sejak dini. Terutama untuk merencanakan kehidupan mereka setelah pensiun.
Diakui Kurniawan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia memang dibuat Erick Thohir untuk membantu mantan pemain timnas sepak bola. Namun ia meminta agar pemain yang masih aktif tidak menggantungkan nasibnya sepenuhnya kepada yayasan.
Dengan bantuan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia ini mereka diharapkan mampu merencanakan kehidupan pasca tak menjadi pemain sepak bola.
Baca juga: Erick Thohir Tegaskan Tak Ada Celah Bermain dengan Dana Yayasan PSSI, Pastikan Tak Disalahgunakan
Sebab tak semua mantan pemain timnas sepak bola akan menjadi pelatih.
“Pemain sepak bola bisa dikatakan sukses tidak hanya pada saat ia aktif di timnas. Kesuksesan tersebut juga harus dilihat ketika ia tak berkarir di di timnas atau sudah pensiun di sepak bola. Dengan adanya yayasan ini saya berharap Yayasan dapat memfasilitasi para pemain yang masih aktif ini untuk membuat rencana kehidupan mereka setelah pensiun dari sepak bola. Misalnya dapat mengarahkan mereka untuk berbisnis, mengambil Pendidikan yang lebih tinggi lagi, menjadi ASN, menjadi anggota TNI Polri atau bergabung dengan perusahaan BUMN Ini yang harus dipersiapkan oleh pemain muda,” kata Kurniawan.