Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Striker Persita Tangerang yang pernah perkuat Timnas Indonesia, Aji Kusuma, tidak terima saat sang kekasih, Nurlaili Kusumah dipaksa main akibat masih cedera di Proliga 2025.
Sekadar informasi, Aji Kusuma pernah dipanggil Shin Tae-yong untuk pertandingan FIFA Matchday 2023, tepatnya bulan September melawan Turkmenistan.
Panggilan perdana Aji Kusuma untuk memperkuat Timnas Indonesia diperolehnya saat masih memperkuat tim Ibu Kota, Persija Jakarta.
Fun fact-nya Aji Kusuma merupakan kekasih dari outside hitter Timnas voli putri Indonesia, Nurlaili Kusumah Diningrat.
Nurlaili diketahui pada Proliga 2025 memperkuat tim Jakarta Pertamina Enduro. Dia dikontrak selama semusim, meski saat ini masih mengalami sedikit cedera.
Hal itu dibenarkan Nurlaili saat launching tim Jakarta Pertamina Enduro untuk Proliga 2025,
"Hanya saja, karena kondisi sedang proses pemulihan cedera. InsyaAllah bisa secepatnya kembali lagi seperti tahun-tahun sebelumnya," uji Nurlaili Kusumah, dikutip dari BolaSport.
Namun yang menjadi permasalahan dari Aji Kusumah, Jakarta Pertamina Enduro tetap memainkan Nurlaili saat sang kekasih masih cedera.
Nurlaili bermain di laga Jakarta Pertamina Enduro melawan Jakarta Livin Mandiri, Sabtu (5/1/2025).
Berlangsung di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Pertamina Enduro takluk dari Livin Mandiri lewat skor 3-2 (25-18, 18-25, 21-25, 25-16, dan 15-7).
Diketahui Nurlaili tidak menjadi pilihan utama sebagai starting six pertandingan. Namun mendadak di awal set kedua, pevoli asal Jawa Barat itu diturunkan oleh pelatih Bullent Karsioglu.
Baca juga: Jadwal Proliga 2025 Hari Ini: Gresik Petrokimia vs Pertamina Enduro, Garuda Jaya vs Palembang BSB
Dalam unggahan video di Instagram Moji, Nurlaili dimainkan saat JPE tertinggal 1-0.
Dalam postingan tersebut, Aji Kusuma meninggalkan komentar bernada ketidakterimaannya karena sang kekasih dipaksa tampil, kendati kondisinya belum fit.
"Cedera, dan mengapa terus bermain?," tulis Aji Kusuma yang kini bermain untuk klub Liga 1, Persita Tangerang.