Nurlaili Kusumah memang menjadi salah satu andalan di Pertamina Enduro. Sebagai outside hitter, pevoli yang juga tergabung dalam korps TNI AL ini memiliki jumping smash tinggi.
Di Proliga 2024, Nurlaili bahkan sukses membawa Jakarta Electric PLN tembus ke final. Sayangnya di perebutan gelar juara, Nurlaili harus mengakui keunggulan Jakarta BIN yang diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi.
Fakta menarik dari Nurlaili lainnya adalah, dia menjadi pevoli yang masih memegang rekor di Proliga. Dia menjadi debutan termuda sepanjang sejarah digelarnya Proliga kali pertama tahun 2002.
Nurlaili kali pertama tampil di Proliga saat masih berusia 14 tahun, dengan tim pertamanya Jakarta BNI46. Hingga detik ini, rekor tersebut belum terpecahkan.
Pertamina Enduro akan kembali bermain hari ini, Minggu (5/1/2025) melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Nurlaili cs diprediksi akan tampil lebih lepas demi meraih kemenangan pertamanya di Proliga 2025.
Profil Singkat Nurlaili Kusumah
Dirangkum dari laman Volleybox, Nurlaili Kusumah merupakan pevoli kelahiran Bandung tahun 2003.
Perkenalannya dengan dunia voli dimulai ketika anak dari pasangan Dandan Gunadi dan Irawati ini diminta oleh guru olahraganya untuk mengikuti ekstrakurikuler bola voli di sekolah lain.
Melihat bakat yang dimilikinya, sang guru pun menyarankannya untuk bergabung dengan klub pembinaan khusus bola voli agar bakatnya lebih terasah dan terarah.
Keputusannya untuk bergabung ke Wahana terbukti tepat, di sana dia bertemu dengan coach Risco. Meski awalnya sempat merasa tidak kuat, dirinya terpacu untuk menjadi lebih baik agar terus berkembang.
Laili, panggilan akrabnya, hingga saat ini masih menyandang rekor sebagai pevoli debutan termuda yang berlaga di Proliga.
Pemilik nama lengkap Nurlaili Kusumah Diningrat ini, menjalani musim pertamanya di Proliga 2017 bersama Jakarta BNI 46 pada usia 14 tahun. Rekor tersebut hingga kini masih belum dipecahkan oleh pevoli manapun di Tanah Air.
Sejumlah klub di event Proliga pernah diperkuatnya, mulai dari Jakarta BNI46, Bandung BJB Tandamata dam Jakarta Electric PLN.