Pasalnya, kala itu transfer Manchester United kepada Barcelona untuk menggaet De Jong juga tak kunjung rampung.
Hasilnya, De Jong justru lebih memilih bertahan di Camp Nou, dan enggan hijrah ke Old Trafford.
"Saya pikir setiap penggemar Manchester United sedikit lelah dengan kami," kata Gary Neville yang dikutip dari Manchester Evening News, Sabtu (24/6/2023).
"Saya mengatakan ini tentang Sancho dan kemudian sama dengan De Jong."
"Sampai pada titik di mana penandatanganan yang seharusnya memberi kegembiraan bagi klub menjadi berlarut-larut terlalu lama."
"Pada akhirnya, Anda benar-benar kehilangan semangat untuk penandatanganan itu." ucap Neville.
Lebih lanjut, Gary Neville pun khawatir Manchester United kehilangan pesonanya untuk dapat memikat kehadiran pemain bitang.
Dengan aktivifas transfer yang terlalu berbelit-belit, menurutnya akan membuat Manchester United tidak akan mendapatkan apa-apa.
"Ini hampir menjadi sedikit memalukan dan itu masih terjadi," kata Neville.
"Jadi, saya sangat khawatir tentang fakta bahwa mereka masih tidak bisa mendapatkan pemain baru," tutup Neville.
Meski begitu, masih ada jalan panjang mengenai potensi transfer Mason Mount.
Chelsea sendiri nampaknya tetap teguh dalam pendiriannya. Mereka memintak biaya sekitar 70 juta pound untuk mahar kepindahan Mason Mount.
Sementara itu, jurnalis kenamaan, Fabrizio Romano melaporkan, bahwa Mason Mount mengaku tidak akan mendatangani kontrak baru dengan Chelsea.
Prioritas Mount saat ini adalah pergi dari Stamfor Bridge menuju ke Manchester United.
Chelsea dikabarkan bertemu langsung dengan United untuk mencari solusi dan menyelesaikan kesepakatan tentang Mason Mount minggu depan.
Menarik disimak bagaimana kisah akhir Mason Mount, apakah bertahan di Chelsea atau hijrah ke Manchester United.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)