News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Nomor Keramat di Manchester United, Cerita Kelam Adnan Januzaj Hantui Alejandro Garnacho

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Manchester United asal Argentina Alejandro Garnacho merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola putaran kelima Piala FA Inggris antara Manchester United dan West Ham di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 1 Maret 2023. Penampilan apik Alejandro Garnacho pada musim lalu membuat Manchester United berniat untuk memberinya hadiah. Namun cerita kelam menghantuinya. Lindsey Parnaby/AFP AFP

TRIBUNNEWS.COM - Penampilan apik Alejandro Garnacho pada musim lalu membuat Manchester United berniat untuk memberinya hadiah.

Sepanjang musim 2022/23, Alejandro Garnacho bermain sebanyak 34 kali dengan menorehkan lima gol dan lima assist.

Manchester United berencana untuk memberikan nomor punggung 7 kepada Garnacho.

Baca juga: Transfer Mason Mount Buntu, Manchester United Beralih Incar Pemain Idaman Chelsea

Ini berarti Alejandro Garnacho bakal mengenakan nomor punggung idolanya di Manchester United, Cristiano Ronaldo.

Ia akan menjadi pemuda pertama sejak Cristiano Ronaldo yang memakai nomor punggung 7 di MU pada 2003 silam.

Di usianya yang masih 18 tahun, pemain asal Argentina itu diharapakan bisa menjadi bintang andalan klub di masa depan.

Namun, Garnacho harus sadar bahwa ekspektasi kepada pemakai nomor 7 di MU sangat tinggi.

Banyak pemain yang sudah mengenakannya, tetapi justru malah dihantui kegagalan.

Gelandang Manchester United Argentina Alejandro Garnacho merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Fulham dan Manchester United di Craven Cottage di London pada 13 November 2022. Manchester United memenangkan pertandingan 2-1. (GLYN KIRK / AFP)

Memphis Depay, Angel Di Maria, dan Alexis Sanchez telah menjadi korban nomor keramat tersebut.

Cerita soal wonderkid yang gagal memenuhi ekspektasi setelah diberi mandat nomor punggung keramat juga pernah menghampiri salah satu pemain MU.

Ia adalah pemain yang digadang-gadang jadi penerus Ryan Giggs, yaitu Adnan Januzaj.

Adnan Januzaj sempat menjadi buah bibir di kalangan suporter Setan Merah setelah menjalani musim yang apik di bawah asuhan David Moyes.

Setelah Giggs pensiun, Adnan Januzaj berganti nomor punggung dari 44 ke 11.

Namun Januzaj justru gagal memenuhi ekspektasi di bawah arahan Louis van Gaal.

Setelah beberapa kali dipinjamkan ke Borussia Dortmund dan Sunderland, ia akhirnya dilepas secara permanen oleh klub.

Pemain asal Belgia itu dibeli oleh Real Sociedad pada 2017 dengan harga 8.5 juta euro.

Pemain Belgia Adnan Januzaj menggriring bola saat melawan Inggris dalam pertandingan lanjutan Grup G Piala Dunia Rusia, di Stadion Kaliningrad, Jumat (29/7/2018). Inggris harus mengakui keunggulan Belgia lewat gol tunggal Adnan Januzaj pada menit ke 51. Tabliod BOLA/HERKA YANIS PANGARIBOWO (Tabliod BOLA/HERKA YANIS PANGARIBOWO)

Selama berseragam Setan Merah, Januzaj mencatatkan lima gol dan lima assist dari 63 pertandingan di semua kompetisi.

Tidak ada suporter MU yang menginginkan Garnacho akan jatuh ke nasib yang sama seperti Januzaj.

Namun, United harus berhati-hati dalam memberikan ekspektasi dan tekanan yang tinggi kepada pemain-pemain mudanya.

Untungnya, mereka memiliki Erik ten Hag sebagai seorang pelatih.

Sejauh ini, Erik ten Hag menunjukkan bahwa ia tahu bagaimana mengelola pemain muda.

Dikutip dari Manchester Evening News, juru formasi asal Belanda itu adalah seorang yang disiplin, tetapi tidak kaku.

Bagaimanapun, langkah selanjutnya untuk Garnacho akan sangat penting.

Apakah itu dengan nomor 49 atau 7 di punggungnya, ia harus memberikan kemampuan terbaiknya dan menunjukkan mental layaknya seorang bintang.

(Tribunnews.com/Deni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini