TRIBUNNEWS.COM - Ilkay Gundogan secara resmi mengakhiri kerjsama dengan Manchester City dan kini menjadi pemain baru Barcelona, Senin (26/6/2023).
Barcelona telah mengkonfirmasi penandatanganan gelandang Ilkay Gundogan dari Manchester City dengan status bebebas transfer.
Gundogan diikat kontrak dua tahun dengan opsi untuk tahun ketiga. Klausul pelepasannya telah ditetapkan sebesar €400 juta.
Adapun gaji yang didapat pemain berkebangsaan Jerman itu berkisar 10 juta euro (sekitar Rp164 miliar) per musim.
"Gelandang pemenang Liga Champions akan ditandatangani hingga 2025 dengan klausul pembeliannya ditetapkan sebesar 400 juta euro," tulis Barcelona melalui laman klub.
Baca juga: Ilkay Gundogan Bangkitkan Gairah Transfer Barcelona, Blaugrana Lanjut Berburu Amunisi
Gundogan merupakan sosok yang ikut membawa keberhasilan Manchester City meraih treble winners musim ini.
Pemain berusia 32 tahun ini menjadi kapten Man City di tahun ketujuhnya sejak ditangani Pep Guardiola.
Selama waktunya di Etihad, gelandang Jerman ini memainkan peran kunci dalam periode yang terbukti paling sukses dalam sejarah Klub, mencatatkan 304 penampilan di semua kompetisi dan mencetak 60 gol dan 40 assist.
Selama tujuh musim, Gundogan memberikan lima trofi Liga Inggris, 2 Piala FA, 4 Carabao Cup, 2 Community Shields serta 1 juara Liga Champions.
Ilkay bergabung dengan City dari Borussia Dortmund pada Juli 2016 dan menjadi rekrutan pertama Pep Guardiola setelah penunjukan pria Katalan itu sebagai manajer City.
"Rendah hati dan bersahaja di luar lapangan, di atasnya visi dan tekniknya - dipadukan dengan mata yang tajam untuk mencetak gol - menjadikannya sebagai sosok penting dalam pasukan Guardiola," tulis Man City dalam laman resmi klub.
Ada banyak momen-momen hebat yang diciptakan saat bersama Manchester City, dan yang paling fenomenal adalah musim lalu saat ia Ditunjuk sebagai kapten oleh rekan-rekan City di awal musim 2022/23.
Baca juga: Perkiraan Formasi Barcelona Setelah Ilkay Gundogan Bergabung dengan Barca dari Manchester City
Puncaknya adalah saat Man City memenangkan Liga Champions setelah kemenangan 1-0 saat melawan Inter Milan di Istanbul, Turki.