TRIBUNNNEWS.COM- Sesuatu hal yang tidak pantas dilakukan, suporter Thailand melemparkan flare yang masih menyala ke tengah lapang.

Alasannya, timnas U17 Thailand kalah dengan skor 1-4 atas Korea Selatan di Perempat final.

Thailand menjadi tuan rumah Piala Asia U17, Timnas Thailand U17 harus menelan kekalahan dari Korea Selatan.

Usai laga, ratusan suporter Thailand tampak bernyanyi dan membakar flare.

Mereka meluapkan kekecewaan mereka dan melemparkan flare ke tengah lapangan.

Para supoter itu tampaknya tidak peduli siapa yang bermain, padahal yang bermain adalah usia di bawah 17, remaja Thailand yang masih harus merasakan banyak pengalaman.

Namun kekalahan itu, tidak diterima oleh sebagian suporter yang membakar flare dan melemparkannya ke tengah lapang.

Aksi suporter Thailand tersebut mendapatkan kritikan dari netizen asal Thailand sendiri.

Beberapa menumpahkan kekesalan mereka atas ulah suporter Thailand sendiri.

"Ini memalukan bagi beberapa pendukung. yang tidak menghormati aturan tidak menerima kekalahan. mencemarkan nama baik negara".

"Termasuk kalangan sepakbola. Pada akhirnya, alasan logika yang aneh akan keluar. Akan ada banyak konsekuensi. Thailand mungkin tidak akan pernah menjadi tuan rumah turnamen itu lagi" tulis netizen tersebut.

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah mendenda Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) sebesar $70.000 (Rp 1, Miliar)

Karena mereka dianggap telah membiarkan suporter menyalakan suar selama Asian Cup 2023.

Setelah perempat final Piala Asia U17 AFC 2023 antara Thailand dan Korea Selata tadi malam (25/6), sekelompok penggemar Thailand menyalakan kembang api di stadion Pathum Thani.