Tiga Blunder yang Tidak Boleh Diulangi Bima Sakti Saat Pimpin Timnas Indonesia U17 di Piala Dunia
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Bima Sakti akan kembali menangani Timnas Indonesia U-17. Kali ini untuk ajang yang lebih prestisius Piala Dunia U-17 2023.
Sebelumnya, Bima Sakti juga dipercaya untuk menukangi skuad Garuda Muda dalam upaya tampil di ajang Piala Asia U17 2023. Namun, anak asuhnya tersingkir di fase kualifikasi.
Keputusan Bima Sakti menjadi pelatih Timnas Indonesia U-17 untuk ajang Piala Dunia U-17 2023 itu terucap langsung dari mulut Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir.
Baca juga: VIDEO Kocak, Tahan Bola Pakai Wajah, TikToker Khaby Lame Tersungkur oleh Umpan Jauh Ronaldinho
Erick Thohir memberinya mandat setelah Indonesia ditunjuk FIFA Jadi tuan rumah.
“Saya rasa akan memberikan kesempatan kepada Coach Bima (Sakti) kita perlu coach-coach muda," ujar Erick Thohir saat sesi konfrensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Sabtu (24/6/2023) melalui YouTube PSSI.
Erick Thohir tinggal menentukan siapa pendamping Bima Sakti untuk staf kepelatihan.
Mantan Presiden Inter Milan tersebut merujuk beberapa pelatih lokal muda yang tergabung dalam staf Shin Tae-yong hingga Indra Sjafri.
"Di kepengurusan Shin Tae-yong itu ada coach Nova dan coach-coach baru, di kepengurusan Indra juga,” lanjut Erick.
“Jadi kita akan memberikan kepada Coach Bima Sakti, dan nanti kita akan diskusikan di Exco pasti ada pendamping lah karena ini kejuaraan dunia,” katanya.
Jangan Ulangi Tiga Blunder
Kesempatan ini menjadi peluang bagi Bima Sakti untuk menebus kegagalannya membawa Timnas Indonesia U-17 ke Piala Asia U-17 2023.
Adapun Bima Sakti saat itu sudah meminta maaf atas kegagalan dirinya membawa Timnas U-17 Indonesia melaju ke Piala Asia U17 2023.
Bima Sakti juga langsung memasang badan seusai Timnas U-17 Indonesia dilumat Malaysia 1-5 dalam laga pamungkas fase penyisihan Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.