Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Situasi pelik mewarnai masa depan David De Gea bersama Manchester United.
Teranyar, Manchester United dikabarkan telah membatalkan kontrak yang sebelumnya telah disepakati dengan David De Gea.
Bahkan, manajemen Manchester United meminta David De Gea memangkas gajinya jika ingin bertahan di Old Trafford.
Dilansir The Athletic, David De Gea awalnya telah menyetujui semua persyaratan untuk memperpanjang masa baktinya di Manchester United.
Baca juga: Lupakan Rabiot yang Perpanjang Kontrak di Juventus, Manchester United Fokus Kejar Mason Mount
Jika ditelisik kontrak David De Gea bersama Manchester United akan berakhir pada 30 Juni 2023 alias akhir bulan ini.
Artinya David De Gea akan berstatus sebagai pemain gratisan jika Manchester United tidak memperpanjang kontraknya.
Hal itulah yang membuat pembicaraan kontrak antara David De Gea dengan Manchester United telah dibicarakan sepanjang musim ini.
Kedua belah pihak nyatanya sempat sepakat untuk memperpanjang kontrak David De Gea.
Setelah negosiasi yang lancar, Manchester United sepakat untuk memperpanjang masa bakti David De Gea.
Dalam kesepakatan tersebut, nominal gaji yang diterima David De Gea juga tak terlalu beda jauh.
Hanya saja situasi kini mendadak berubah total, dimana ada pembatalan kesepakatan kontrak yang dilakukan pihak Manchester United.
Apesnya, Manchester United mendorong David De Gea untuk menurunkan besaran gajinya jika masih ingin bermain di Manchester United.
Situasi pelik yang mewarnai masa depan David De Gea jelas tak diinginkan oleh sang pemain.
Apalagi David De Gea mulai menyadari bahwa Erik Ten Hag tak menjamin posisinya sebagai penjaga gawang utamanya.