Jika ditemukan bahwa pembayaran tersebut memengaruhi hasil pertandingan, maka Barcelona akan disanksi tak boleh tampil di Liga Champions.
Dilansir Football Espana, saat ini UEFA diperkirakan sedang menganalisis jawaban Barcelona terhadap 70 pertanyaan yang dikirim ke klub soal pembayaran tersebut.
Jika tim asuhan Xavi Hernandez absen di Liga Champions, itu akan menjadi kerugian besar karena mereka sedang berjuang untuk memulihkan kondisi finansial.
Bukan hanya itu, bermain di Liga Champions dan melaju sejauh mungkin bakal membuat reputasi El Barca di kompetisi Eropa kembali seperti beberapa tahun ke belakang.
Bagaimanapun mereka merupakan salah satu tim tersukses di Liga Champions dengan total lima trofi di lemari.
Bersikeras
Sementara itu Presiden Barcelona, Joan Laporta, telah mengeluarkan pendapatnya soal kasus ini pada Maret lalu.
Joan Laporta bersikeras bahwa El Barca tak bersalah.
Jadi mereka akan berusaha untuk memperjuangkan kebenaran yang diyakini oleh Blaugrana.
"Culers, kamu bisa tenang," tulis Laporta di akun Twitter-nya.
"Barca tidak bersalah atas tuduhan yang dibuat terhadapnya dan menjadi korban kampanye, yang sekarang melibatkan semua orang, untuk merusak kehormatannya."
"Tidak mengherankan, dan kami akan membela Barca dan membuktikan bahwa klub tidak bersalah. Banyak yang akan dipaksa untuk diperbaiki," tuturnya.
Bingung Kurangi Pemain
Selain sibuk mendatangkan pemain, Barcelona juga sedang berupaya untuk mengurangi beberapa penggawa.