Pasalnya, selama ini Bruno terbilang tidak memiliki pesaing di posisi tersebut.
Adapun pesaingnya yakni Donny van de Beek sering absen karena mengalami cedera.
Sehingga Bruno merasa aman-aman aja walaupun tidak bermain baik, ia merasa tetap akan menjadi pilihan utama.
Namun kondisi tersebut tidak berlaku lagi untuk sekarang. Hadirnya Masont Mount bak ancaman nyata bagi Bruno Fernandes yang selama ini terbilang santai.
Mount memiliki kemampuan dan kapasitas yang sama seperti Bruno Fernandes.
Ia memiliki kemampuan untuk menembus sepertiga lapangan dan menusuk di kotak penalti.
Selain itu, Mason Mount juga memiliki atribut yang cukup baik dalam pengambilan bola mati.
Hal itu sering ia lakukan saat mengambil tendangan bebas dan tendangan sudut saat di Chelsea.
Selain Bruno Fernandes, pemain lain yang terancam karena Mount adalah Christian Eriksen.
Mount juga bisa ditempatkan sebagai gelandang tengah untuk berduet dengan Casemiro.
Dalam hal ini, Mount dapat dimainkan sebagai starter di tengah dalam skema 4-3-3 dan 4-2-3-1.
Dengan begitu, Bruno Fernandes akan ditempatkan di depan lalu mengikuti Mount dan Casemiro di belakangnya.
Mount juga terlihat aktif dalam pergerakannya tanpa bola saat di Chelsea.
Bermodal stamina bak kuda, Mount diprediksi akan menjadi gelandang tak kenal lelah di lini tengah Man United.