News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Luis Milla Tak Paham Alasan Bobotoh Persib Lakukan Aksi Protes, Manajemen Maung Buka Suara

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Spanduk besar bertuliskan Dipermudah, Bukan Dipersulit adalah sindiran Bobotoh suporter Persib Bobotoh kepada panpel dan manajemen Persib soal kebijakan dalam penjualan tiket pertandingan.

Sebelumnya kedua komunitas tersebut sempat menyerukan aksi kepada manajemen karena masalah sistem penjualan tiket laga kandang yang dilakukan secara online.

Bobotoh mengeluhkan sistem penjualan menjelang laga perdana Persib Bandung di Liga 1 2023-2024 melawan Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (2/7/2023).

Menurut kedua komunitas tersebut, perubahan sistem penjualan tiket yang menjadi online sepenuhnya sangat menyulitkan bobotoh untuk mendapatkannya.

Menanggapi masalah tersebut Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Muhammad Iskandar, menjelaskan sistem penjualan tiket secara online sebenarnya sudah mulai Dirintis sejak tahun 2018.

Baca juga: Persib Hampir Kalah dari Madura United, Nick Kuipers Cuma Nonton di Kursi VIP Stadion GBLA?

Sejak saat itu, pihak manajemen mengeklaim sudah beberapa kali menyosialisasi kepada bobotoh, khusunya komunitas  suporter seperti Viking Persib Club (VPC), Bomber, dan Forum Komunikasi Bobotoh (FKB) terkait sistem pembelian online.

"Musim ini, sistem tersebut tetap kami lanjutkan. Pada pertandingan pertama melawan Madura United, tiket yang terjual mencapai 90 persen dari kuota tersedia sesuai regulasi. Apalagi, selama ini Persib tetap memberikan banyak kemudahan bagi komunitas, termasuk Viking Persib Club, dalam hal pertiketan," kata Iskandar, Minggu (2/7/2023).

Iskandar menjelaskan, beberapa kemudahan untuk komunitas itu antara lain adalah alokasi kuota tiket yang jumlahnya tetap terjaga hingga H-2.

Bahkan dia mengeklaim, Persib telah longgarkan penjualan tiket untuk komunitas bobotoh sampai H-1 pertandingan, dan selalu diberikan kesempatan membeli lebih awal sebelum dijual tiket pertandingan untuk umum.

Terkait proses verifikasi Persib App yang dianggap menyulitkan, Iskandar menegaskan, pihaknya telah meminta data anggota kepada VPC sejak jauh-jauh hari.

"Persib sudah menyosialisasikan kepada Viking terkait mekanisme dan aturan pembelian tiket online sejak tahun 2019. Untuk musim 2023-2024, komunikasi dilakukan antara Persib dan Viking sejak 20 Juni 2023 lalu baik via telepon dan melakukan pertemuan secara langsung. Dalam komunikasi itu, Persib sudah mengingatkan untuk segera melakukan proses registrasi dan verifikasi, termasuk Persib juga kembali lagi mengingatkan agar Viking segera mengirimkan data seluruh anggota atau membernya," ucapnya.

Selain melakukan sosialisasi, Persib mengeklaim sudah melakukan pertemuan dengan komunitas tentang kemudahan menjalani proses registrasi dan verifikasi.

Dengan adanya kemudahan tersebut, Persib menyayangkan beberapa komunitas mengeluarkan pernyataan sepihak tentang masalah tiket.

Baca juga: Persib Kembali Alami 3 Laga Beruntun Tak Pernah Menang Bersama Luis Milla, Lawan Arema Jeblok Lagi?

Namun terlepas dari masih adanya dinamika dalam pemberlakuan sistem tiket online ini, Iskandar tetap berharap hubungan baik yang selama ini terjalin antara Persib dan VPC bisa terus terjaga demi kemajuan klub.

"Kami akan selalu mengharapkan dukungan positif dari Viking, Bomber, dan kelompok suporter lainnya karena hanya dengan berjalan bersama-sama, segala permasalahan yang muncul pasti akan bisa diselesaikan," ucapnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini