TRIBUNNEWS.COM - Final Piala Asia U17 pada Minggu (2/7/2023) menyisakkan pilu bagi pelatih Korea Selatan U17, Byun Sung-hwan.
Tim asuhan Byun Sung-hwan kalah 3-0 dari Jepang di partai puncak Piala Asia U17 2023.
Brace Nawata dan gol Michiwaki menggagalkan asa Korea Selatan untuk menyamai trofi Jepang di level U17 Asia yakni sebanyak 3 kali. sementara bagi Jepang, kemenangan tersebut menasbihkan bahwa tim muda Samurai Biru jadi tim paling sukses dengan koleksi 4 gelar.
Tapi, Byun Sung-hwan bertekad membalaskan dendam kekalahan ini jika kembali bertemu Jepang di Piala Dunia U17 2023 Indonesia pada November mendatang.
Saat melawan Jepang akhir pekan kemarin, Korea Selatan bermain dengan 10 pemain setelah babak pertama menyusul kartu kuning kedua yang diterima Ko Jong-hyun.
Baca juga: Ambisi Jepang di Piala Dunia U17 2023, Ingin Ukir Sejarah di Indonesia
"kami memulai dengan baik dan pertandingan berjalan sesuai rencana. Namun, hal-hal tidak terduga dapat terjadi di final dan kami terkena kartu merah," buka Byun usai laga kemarin, dikutip dari AFC.
"Jepang kemudian mencetak gol dari tendangan bebas dan dengan pemain yang tertinggal, kami tahu itu akan sulit," sambungnya.
Korea Selatan yang kalah jumlah pemain dari Jepang coba merubah permainan di babak kedua.
Tapi, perubahan tersebut justru dimanfaatkan oleh Jepang karena menyisakkan ruang untuk dieksploitasi.
Hasilnya Jepang mampu menambah dua gol hingga peluit dibunyikan.
Meskipun begitu, Byun tetap bangga dengan anak asuhnya yang memberikan penampilan terbaik sepanjang turnamen Piala Asia U17 2023.
Dan hasil ini akan menjadi tolak ukur bagi Korea Selatan untuk menatap Piala Dunia U17 pada November mendatang.
Byun berharap bisa kembali bertemu Jepang dan membalas kekalahan pilu di final Piala Asia U17.
"Awalnya saya memiliki beberapa keraguan datang ke turnamen (Piala Asia U17) tetapi para pemain membuktikan betapa bagusnya mereka," ungkap Byun.