TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi Liga 1 2023/2024 telah menyelesaikan 9 pertandingan pekan perdana, mulai Sabtu (1/6/2023) hingga Senin (3/6/2023) malam WIB.
Terdapat dua pelatih Liga 1 2023/2024 yang menyatakan kurang puas dengan kepemimpinan wasit di atas lapangan.
Pertama ada Luis Milla yang gagal mempersembahkan kemenangan untuk Persib Bandung pada laga kandangnya.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Liga 1: Arema FC vs Persib Bandung, Berburu 3 Poin Perdana, Live Indosiar
Luis Milla harus puas melihat Persib bermain imbang 1-1 dengan sang tamu Madura United di Stadion GBLA.
Hasil imbang yang diraih Persib membuat Luis Milla menyimpan beberapa catatan.
Khususnya kepada wasit Gideon Dapaherang yang memimpin laga tersebut.
Menurut laporan Tribun Jabar, wasit asal Jakarta itu disorot karena melakukan beberapa keputusan kontroversial.
Terutama setiap memberikan putusan pelanggaran dan bola mati.
Bahkan, dalam beberapa momen, keputusan Gideon sempat bersebrangan dengan asisten wasit yang bertugas sebagai hakim garis.
Gideon juga terhitung mengeluarkan lima kartu kuning dan memberikan satu kali penalti bagi tim tuan tuan rumah.
Berdasarkan kepemimpinan Gideon tersebut, Luis Milla nampak belum puas.
Pelatih asal Spanyol ini berharap wasit Liga 1 2023 bisa lebih berkualitas.
Apalagi PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara kompetisi melakukan terobosan anyar untuk Liga 1 2023.
PT LIB ingin meningkatkan kualitas Liga 1 2023 dengan menambah kuota pemain asing menjadi 6.
Terobosan apik PT LIB itu juga harus selaras dengan kualitas pengadil lapangan.
"Bagi saya, mereka harus meningkatkan kualitas," buka Luis Milla dikutip dari laman Tribun Jabar.
"Saya rasa kompetisi dengan adanya aturan baru mengenai tambahan pemain asing yang membuat level Liga 1 lebih meningkat."
"Akan tetapi federasi dan Liga juga perlu melakukan pekerjaan terhadap wasit, supaya kualitas mereka juga meningkat," harap juru taktik berusia 57 tahun tersebut.
Selain Luis Milla, adapula Bernardo Tavares selaku pelatih PSM Makassar yang menyinggung wasit setelah meraih imbang dengan tuan rumah Persija Jakarta.
Bernardo Tavares kecewa dengan raihan imbang 1-1 yang didapatkan para pemain PSM Makassar.
Namun, kekecewaan terbesar pelatih 43 tahun ini diarahkan kepada Agus Fauzan Arifin yang memimpin pertandingan.
Sebab, gol penyeimbang Persija tercipta saat pemain PSM, Yance Sayuri, terkapar di depan gawangnya.
Kondisi itu tentu saja mengganggu konsentrasi pemain PSM lainnya, khususnya Reza Arya, yang berharap wasit menghentikan pertandingan.
“Persija mencetak gol saat satu pemain kita terjatuh di lapangan. Seharusnya wasit meniup peluit,” kata Bernardo Tavares dikutip dari laman Tribun Timur.
“Kalau pemain jatuh selama satu menit, wasit utama harus menghentikan pertandingan," tambahnya.
Tavares mengaku heran dengan keputusan wasit yang tak menghentikan pertandingan.
Padahal, kondisi yang dialami pemain yang terjatuh bisa saja serius, bahkan menyebabkan kematian.
“Wasit tidak menghentikan pertandingan saat pemain kami terjatuh di lapangan, lalu Persija bisa mencetak gol di momen itu," ucapnya.
Gol Ryo itu nyatanya menjadi akhir dari perlawanan Persija yang hanya sanggup menyamakan kedudukan 1-1.
Walhasil, Persija maupun PSM harus puas dengan hasil berbagi 1 poin tersebut.
Berikut Rekap Hasil Liga 1 2023 di Pekan Perdana
Sabtu (1/7/2023)
Bali United Vs PSS Sleman 0-1
Persis Solo Vs Persebaya 2-3
Minggu (2/7/2023)
Dewa United Vs Arema FC 1-0
Persib Vs Madura United 1-1
Barito Putera Vs Persita 2-0
Senin (3/7/2023)
Persik Kediri vs Borneo FC 1-1
Rans Nusantara vs Persikabo 1973 1-1
Persija Jakarta vs PSM Makassar 1-1
PSIS Semarang vs Bhayangkara FC 3-1
(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Jabar/Cipta Permana) (Tribun Timur)