News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

The Jakmania Bikin Kagum Pelatih PSM Makassar

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares saat hadir dalam sesi post match conference kontra Persija Jakarta di SUGBK, Senayan, Jakarta, Senin(3/7/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku takjub dengan pendukung Persija Jakarta, The Jakmania yang terus memberikan dukungan selama timnya menghadapi Persija Jakarta di SUGBK, Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2023).

Pada laga yang berakhir dengan skor imbang 1-1 ini disaksikan langsung sekitar 37 ribu Jakmania.

The Jakmania bergemuruh (Abdul Rohman/Bolasport.com)

Melihat atmosfer seperti ini, Bernardo Tavares pun melemparkan pujiannya.

"Atmosfer luar biasa. Saya ucapkan selamat kepada suporter Perrsija bisa penuhi Stadion. Ini atmosfer yang seharusnya di Stadion. Inilah sepakbola yang diinginkan," kata Bernardo dalam sesi post match conference.

Pelatih asal Portugal itu berharap kedepan pertandinga Liga 1 bisa diperbolehkan untuk dihadiri suporter away.

Seperti diketahui, untuk saat ini pertandingan Liga 1 memang masih belum diperbolehkan adanya suporter away karena untuk menjaga kepercayaan dari FIFA.

"Satu harapan saya suporter tamu harusnya ada untuk sama-sama menikmati sepakbola. Saya juga berharap pertandingan kedepan liga bisa berjalan dengan baik. Tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti musim lalu," jelasnya

Pesepak bola Persija Jakarta, Witan Sulaeman mencoba melewati hadangan pesepak bola PSM Makassar pada pertandingan Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Senin (3/7/2023). Pada babak pertama PSM unggul dengan skor 1-0. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Sementara itu, mengenai pertandingan Bernardo mengaku cukup puas dengan raihan satu poin ini.

Hanya saja, Bernardo cukup meyayangkan terjadinya gol penyeimbang Persija.

Menurutnya, Yance Sayuri yang terjatuh harus dihentikan oleh wasit. Akan tetapi wasit malah meneruskan pertandingan dan membuat Persija justru bisa mencetak gol.

"Tentang pertandingan, saya kira kami mulai lebih baik dari lawan. Kita punya lebih banyak peluang di awal laga. Saat korner menyerang, salah satu pemain persija tarik jersey untuk hentikan Yuran. Di luar sana ini jelas penalti. Tapi di sini tidak tahu aturan mana yang dipakai," kesal Bernardo.

"Satu hal lagi, yang perlu saya tekankan, wasit utama mempunyai peranan penting tegakkan fair play. Wasit bukan dokter. Kalau pemain jatuh lebih dari 1 menit, wasit harus hentikan laga. Itu bisa saja serius, timbulkan kematian. Tapi laga jalan terus dan Persija cetak gol saat satu pemain kami jatuh di lapangan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini