Ia mengaku banyak belajar selama membela Milan. Tonali menemukan keluarga di tim ini.
Mereka senantiasa mendukungnya menjadi seorang pria dan pesepak bola yang hebat.
"Saya telah belajar banyak dalam tiga tahun ini dan saya telah menemukan keluarga sepak bola di antara klub, rekan tim, dan staf teknis, yang mendukung dan membimbing saya dalam perjalanan saya," terang eks Milan itu.
"Berkat Anda, saya bisa berkembang sebagai pemain sepak bola dan sebagai pria."
"Saya mengerti bahwa perpisahan ini dapat menyebabkan emosi campur aduk dan wajar jika ada beberapa hal yang membuat Anda meninggalkan sebagian besar hati Anda, tetapi penting untuk diingat bahwa dalam sepak bola, juga dalam kehidupan, perubahan terkadang menyebabkan pertumbuhan bagi semua orang," ujarnya.
Terakhir, pemain baru Newcastle United itu ingin berterima kasih kepada para suporter Milan yang mengenakan jersey warna merah-hitam.
Ia tak akan melupakan momen-momen indah selama membela klub, terutama ketika memenangkan Scudetto bersama AC Milan.
Mantan pemain Brescia itu juga berharap ini bukanlah pesan perpisahan selamanya.
"Sekarang saya ingin berterima kasih kepada para suporter: Anda yang, seperti saya, memiliki warna merah-hitam di hati Anda," tulis Sandro Tonali.
"Saya tidak akan pernah melupakan paduan suara Selatan, Scudetto ke-19, semua momen indah yang dibagikan bersama dan cinta untuk Milan kita."
"Saya berharap Anda semua, klub dan penggemar, yang terbaik untuk masa depan dan saya yakin Anda akan melakukan hal-hal hebat bersama."
"Pelukan hangat, berharap ini bukan selamat tinggal tapi sampai jumpa lagi."
"Ayo Milan."
"Sandro."
(Tribunnews.com/Deni)