TRIBUNNEWS.COM - Sosok calon Direktur Teknik (Dirtek) PSSI saat ini telah terungkap.
Diketahui, saat ini PSSI memang tengah mencari Dirtek yang baru untuk menggantikan posisi Indra Sjafri.
Dan saat ini, Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali, telah membocorkan ciri-ciri sosok calon Dirtek PSSI yang baru.
Baca juga: JIS Jadi Opsi Venue Piala Dunia U17 2023, Begini Tanggapan Menpora
Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Amali mengatakan jika sosok Dirtek PSSI adalah mantan pemain sepak bola terkenal asal Jerman.
Lebih lanjut, Amali menuturkan bahwa seseorang yang bakal menjadi Dirtek PSSI saat ini sudah berusia 60 tahun.
“Terkenal ya orangnya, mantan pemain bola. Umurnya sekitar 60-an, kalian belum lahir."
"Posisi dia (waktu bermain-red) tidak tahu, mantan pemain mana juga belum terkonfirmasi karena Ketum (Erick Thohir) yang langsung wawancara dia,” ungkap Amali saat ditemui di Stadion JIS, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023).
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu juga menjelaskan bahwa saat ini PSSI masih terus menjalin komunikasi dengan sosok calon Dirtek PSSI.
“Ada beberapa tapi masih dikomunikasikan. Ini urusan dia harus tinggal soalnya bukan datang sebentar, terus pergi."
"Mereka harus komit, kalau datang, dia mau panjang, kan mereka punya tanggung jawab secara profesional,” tambah Amali.
Sebelumnya, Ketum PSSI, Erick Thohir, memang pernah mengatakan jika salah satu kandidat Dirtek PSSI berasal dari Jerman.
"Selain Jepang, kami juga akan kerja sama dengan DFB (Asosiasi Sepak Bola Jerman) untuk menangani timnas muda kita," jelas Erick dikutip dari situs resmi PSSI.
"Apalagi seperti kita ketahui, di Bundesliga banyak pemain Asia yang jumlahnya mencapai 170 pemain. Meski saya belum menyebutkan nama, tapi saya pastikan Direktur Teknik PSSI nanti dari Jerman," sambungnya.
Pernyataan Erick itu pun langsung menimbulkan berbagai spekulasi.
Salah satu rumor yang sempat berhembus adalah sosok Joachim Loew bakal menjadi pengganti Indra Sjafri.
Mengingat Joachim Loew juga memiliki berkewarganegaraan Jerman.
Diketahui, Joachim Loew adalah sosok pelatih yang sukses membawa Jerman meraih juara Piala Dunia 2014 di Brasil mengalahkan Argentina.
Baca juga: Hamdan Hamedan Sebut 10 Pemain Diaspora Bisa Bela Indonesia di Piala Dunia U17, Ada Welber Jardim
Apa itu Direktur Teknik?
Bicara soal Direktur Teknik sebuah tim, apa tugasnya, bagaimana perannya, dan apa beda dengan pelatih?
Di masa lalu, pelatih adalah pemimpin tertinggi sebuah klub sepak bola.
Mereka terlibat langsung di hampir setiap aspek klub, baik di sesi latihan, bursa transfer pemain, kontrak pemain, hingga rencana masa depan untuk klub tersebut.
Tetapi, seiring berputarnya waktu dan berubahnya masa, tanggung jawab itu lepas dari tangan pelatih, menurut Goal Internasional.
Menurut media di atas, peran direktur sepak bola atau yang dikenal dengan direktur olahraga dan direktur teknis, sejatinya tidak selalu didefinisikan dengan jelas.
Mereka merupakan bagian dari manajemen di sebuah klub dan transfer yang biasanya menjadi tugas utama mereka.
Klub satu atau tim satu dengan yang lainnya tidak selalu sama, tanggung jawab mereka bervariasi.
Ada dari mereka yang terlibat dalam semua aspek bisnis tim, termasuk perekrutan dan pemecatan pelatih.
Lalu pencarian bakat, rekrut pemain, strategi jangka panjang dan peningkatan fasilitas tim.
Peran tersebut bisa lebih spesifik lagi, tergantung bakat yang dimiliki oleh individu (dirtek) itu sendiri.
Mereka yang menjadi direktur teknik sepak bola biasanya memiliki sejarah dan jaringan kontak yang luas.
Tanggung jawab tersebut jelas berbeda dengan pelatih kepala sebuah tim, tetapi mereka saling bekerja sama.
Dan tidak menutup kemungkinan seorang direktur teknik mengambil alih posisi pelatih kepala sesuai dengan kondisi tim tersebut.
Kesehariannya, direktur teknik berfungsi sebagai penyangga antar pelatih dengan dewan klub atau tim.
Hal itu agar pelatih bisa sepenuhnya menerapkan persiapan pertandingan dan segala masalah yang ada di lapangan, sekaligus memberikan masukan tentang target potensial yang mereka dapatkan.
(Tribunnews.com/Isnaini/Abdul Majid/Sina)