Vanderlan punya tempat spesial di klub ini lantaran ia datang dari akademi klub.
Kedua pemain ini berbagi peran dengan cukup baik bagi Palmeiras musim lalu.
Di mana Joaquin Piquerez mendapatkan jam terbang lebih banyak dari sang junior.
Ia tampil sebanyak 29 kali bagi Palmeiras di semua ajang.
Pemain asal Uruguay ini mencatatkan tiga gol dan lima assist pada musim lalu.
Sedangkan Vanderlan juga tampil cukup impresif di musim pertamanya.
Ia tampil 15 kali bagi Palmeiras dan menyumbangkan tiga assist.
Menilik performa kedua pemain tersebut, Pratama Arhan memerlukan usaha ekstra keras untuk menembus tim utama.
Ditambah lagi dirinya tak kunjung mendapatkan jam terbang selama berada di Tokyo Verdy.
Kesulitan yang ia hadapi di Jepang tak akan berkurang kala hengkang ke Brasil.
Malahan adangan tersebut bisa menjadi lebih besar lagi mengingat tingkat kompetisi di Brasil yang sangat sengit.
Baca juga: Tak Kunjung Tembus Tokyo Verdy, Pratama Arhan Masih Berpeluang Selamatkan Karier di Jepang
Menjadi penghangat bangku cadangan tentu bukan menjadi opsi bagi Arhan selanjutnya.
Pasalnya ia sudah kerap merasakan hal itu saat ini di Tokyo Verdy.
Di saat yang sama, ia masih memiliki waktu untuk memperbaiki peruntungannya di Jepang.