TRIBUNNEWS.COM - Kepindahan Mason Mount dari Chelsea ke Manchester United membuat beberapa pihak berang.
Suporter Chelsea menjadi salah satu pihak yang merasa paling sakit hati dengan kepindahan Mount ke Manchester United.
Para penggemar The Blues merasa seperti dikhianati lantaran sang pemain merupakan produk asli akademi Chelsea.
Menerima pinangan Manchester United dianggap bak dosa besar bagi mereka lantaran Setan Merah adalah rival The Blues.
Namun sejatinya Mount tak serta-merta menerima pinangan klub asal Manchester tersebut.
Ia sebenarnya menunggu itikad dan tindakan dari Chelsea terkait status dan masa depannya di Stamford Bridge.
Pelatih Mauricio Pochettino disebut-sebut menempatkan Mount sebagai salah satu pemain kuncinya.
Namun hal itu tak sejalan dengan tindakan yang dilakukan klub.
Chelsea terbuka melegonya ke klub lain.
Di saat yang sama, negosiasi perpanjangan kontrak tak kunjung menemui hasil positif.
Baca juga: Transfer Pulisic Perekat Bisnis Chelsea dan AC Milan yang Makin Mesra
"Lama-kelamaan semua terlihat jelas bahwa saya tidak menjadi bagian dari rencana Chelsea," ungkap Mount dalam wawancaranya dikutip dari Sky Sports.
"Itulah saat di mana saya memilih Manchester United," sambungnya.
Situasi serba tak jelas di Stamford Bridge mendorongnya mengalihkan pandangan.
Ia pun langsung disambut hangat oleh pelatih MU, Erik Ten Hag saat sampai di tempat latihan klub di Carrington.