Harry Kane harus berani mencari petualangan baru agar bisa meniru beberapa pemain yang langsung merasakan gelar setelah meninggalkan Spurs.
Ada nama Paulihno yang hengkang pada tahun 2013. Dia bergabung dengan klub China Guangzhou Evergrande sebelum menjajaki kaki di Camp Nou.
Bersama Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez, Pulinho merasakan gelar ganda domestik di Liga Spanyol.
Lalu ada Etienne Capoue yang berseragam Tottenham selama dua musim sejak 2013.
Penampilannya yang terbatas membuat pemain asal Prancis itu hengkang ke Watford. Dan terbukti dia menjadi andalan klub berjuluk Hornest tersebut selama lima musim sebelum akhirnya degradasi pada musim 2019/2020.
Namun menariknya, dia pindah ke tim yang tepat, yakni Villarreal.
Hasilnya, Etienne Capoue berhasil memenangkan trofi Liga Eropa pertama untuk Villarreal.
Kesuksesan Etienne Capoue bersamaan dengan bergabungnya Juan Foyth, pemain yang pindah dari Tottenham.
Setelah itu ada kisah Toby Alderweireld bersama Al Duhail SC (Liga Qatar) dan Royal Antwerp (Belgia).
Tobu membangun kerjasama yang baik dengan Jan Vertonghen di lini pertahanan Spurs selama era Mauricio Pochettino.
Dia meninggalkan Tottenham dengan tangan kosong tanpa trofi pada tahun 2021 dan bergabung dengan Al Duhail.
Tak butuh waktu lama baginya di tanah Timur Tengah, dia mengantarkan Al Duhail ke final Piala Qatar dan memenangkannya.
Setelah kesuksesan bersama Al Duhail, Toby kembali ke tanah kelahirannya di Belgia membela Royal Antwerp.
Musim debutnya bersama Royal Antwerp berhasil memenangkan Piala Belgia dan mahkota Liga Belgia yang pertama sejak tahun 1957.