TRIBUNNEWS.COM - Akibat satu hal, Manchester United bisa dilarang untuk membeli Kylian Mbappe meski nantinya mereka mampu secara finansial.
Seperti yang diketahui, saat ini proses penjualan Manchester United masih berjalan.
Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani masih bersaing dengan Sir Jim Ratcliffe untuk mengakuisisi klub.
Baca juga: Prediksi Formasi Manchester United Musim 2023/2024, Skuad Idaman Erik ten Hag
Beberapa pihak mengharapkan Sheikh Jassim memenangkan perlombaan ini karena itu berarti keluarga Glazer akan hengkang dari klub.
Sheikh Jassim membeli saham MU secara keseluruhan sementara Sir Jim Ratcliffe hanya akan membeli saham mayoritas.
Sehingga jika Ratcliffe yang memenangkan perburuan ini, keluarga Glazer masih akan memiliki saham di klub.
Namun jika penawar dari Qatar yang berhasil membeli klub, para suporter MU juga jadi harap-harap cemas.
Sebab UEFA bisa melarang mereka untuk membeli Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain.
Ini semua karena ada laporan yang menyebutkan bahwa Sheikh Jassim dan Pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi, memiliki hubungan.
Nasser Al-Khelaifi dilaporkan memegang peran dalam proses pembelian United.
Dilansir Give Me Sport, jika tetap menginginkan Mbappe, taipan asal Qatar itu harus membuktikan bahwa mereka tak memiliki hubungan dengan Nasser Al-Khelaifi.
Jika mereka tidak dapat membuktikan hal itu, maka MU dan PSG tak dapat melakukan aktivitas transfer apa pun satu sama lain, baik peminjaman maupun pembelian pemain.
Berdasarkan laporan dari Get Football News France, hukuman serupa menimpa AC Milan dan Toulouse.
AC Milan dan Toulouse tak bisa mengadakan aktivitas transfer secara langsung jelang musim 2023/2024 mendatang.