Melihat situasi tersebut, Azrul pun mengaku telah berkomunikasi dengan Erick Thohir.
Azrul meminta PSSI agar nantinya selalu berkomunikasi dengan klub perihal penggunaan stadion, jangan sampai nantinya justru merugikan salah satu pihak.
"Saya komunikasi dengan Erick Thohir, enaknya sekarang komunikasinya sudah lebih baik dari (Piala Dunia) U-20 kemarin, yang penting itu antisipasi, jangan sampe merugikan klub dan rugikan piala dunianya," kata Azrul.
"Komunikasi harus baik, keputusannya, antisipasinya itu bisa dipikirkan di awal, dulu klub-klub itu teriak-teriak, tapi gak pernah dipikirin."
"Kalau nanti Persebaya tidak bisa main di kandang, itu akan diminimalisir, bukan hanya Persebaya, ada Persis, Persib, Persija mungkin lebih berat karena di Jakarta," jelasnya.
Namun, Azrul mengaku bahwa pihaknya belum mengambil langkah dalam mencari opsi stadion pengganti bagi Persebaya.
Mengingat saat ini PSSI juga masih dalam tahap pengajuan, belum mencapai final.
"Belum, masih nunggu FIFA, sampai hari ini belum ada keputusan akhir, masih diskusi dengan FIFA tentang kelanjutannya," kata Azrul.
"Saya kira dalam waktu dekat, itu kan mulai November, jadi harus diputuskan secepatnya karena liga mulai dan jadwal sudah ada, kalau jauh-jauh hari kami bisa antisipasi," jelasnya.
Baca juga: VIDEO Menpora Dito: Anggaran Piala Dunia U-17 2023 Sekitar Rp 400 Miliar
Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U17 2023
FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023, Jumat (23/6/2023).
Awalnya, Piala Dunia U17 2023 bakal diselenggarakan di Peru.
Namun, Peru menyatakan mundur sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023 lantaran ketidaksiapan infrastruktur.
Dengan begitu, Indonesia secara praktis akan mengisi satu slot peserta Piala Dunia U17 lantaran berstatus tuan rumah.