TRIBUNNEWS.COM - Rafael Struick mengalami peningkatan harga pasar selepas melakukan debut bersama timnas Indonesia pada Juni 2023 lalu.
Rafael Struick diturunkan oleh Shin Tae-yong ketika timnas Indonesia bersua dengan Palestina dan Argentina di ajang FIFA Matchday.
Saat tim Garuda bermain imbang 0-0 melawan Palestina, pemain Ado Den Haag itu bermain sebanyak 45 menit, Rabu (14/6/2023).
Baca juga: Efek Main di Timnas Indonesia Lawan Argentina, Harga Pasar Ivar Jenner Naik 12 Kali Lipat
Sementara saat Indonesia kalah dengan skor 0-2 melawan Argentina, Struick bermain sebanyak 64 menit, Senin (19/6/2023).
Di usianya yang baru menginjak 20 tahun, Rafael Struick menampilkan permainan yang begitu menjanjikan.
Ia menjadi sosok kreatif yang lincah bergerak di sisi sayap tim Garuda.
Tak ayal permainan apiknya ketika bentrok dengan Palestina dan Argentina diganjar dengan nilai pasar yang meroket.
Berdasarkan data dari Transfermarkt per 4 Juli 2023, saat ini harga pasaran Struick menyentuh angka Rp1,3 miliar.
Itu merupakan nilai pasar tertinggi yang pernah didapatkan oleh pemain kelahiran Belanda itu selama berkarier di dunia sepak bola.
Pada Mei lalu, value Struick baru menyentuh angka Rp1 miliar.
Bagaimanapun meningkatnya harga pemain berusia 20 tahun itu bukan hanya akibat bermain untuk timnas Indonesia.
Melainkan ada faktor lain, yaitu ia mampu tampil konsisten di level klub bersama dengan Ado Den Haag.
Musim lalu, Struick diberi kesempatan untuk bermain di tim senior sebanyak dua kali, tepatnya di ajang Keuken Kampioen Divisie.
Sementara itu, bersama tim U21, pemain sayap yang bertinggi badan 1,85 meter itu lebih banyak bermain.