Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, juga angkat bicara.
Menurut Tisha, gulma itu sangat merusak kualitas dari rumput di JIS.
"Ini karena gulma karena kurang sinar matahari."
"Jadi ada seperti penyakit dan gangguannya, bisa kebanyakan atau kekurangan sinar matahari," ucap Ratu Tisha.
"Nah yang di JIS ini rumputnya kurang sinar matahari."
Lanjut ke Erick Thohir, Menteri BUMN itu menegaskan kurangnya sinar matahari membuat sebagian rumput di JIS tidak merata.
"Kalau tidak merata, harus diapakan, didiamkan saja?"
"Kalau didiamkan saja ya tidak sesuai (standar FIFA), jadi ya kita harus perbaiki ini."
"Caranya bagaimana ya dengan menanam lagi jenis rumput yang disesuaikan agar bisa tumbuh atau tidak harus perlu sinar matahari," tegas Erick Thohir.
Sebelumnya pemerintah Indonesia sudah menegaskan akan membantu merenovasi rumput di JIS.
Pemerintah Indonesia siap mengeluarkan uang sebesar Rp 6 miliar untuk perawatan rumput tersebut supaya bisa dipakai di Piala Dunia U-17 2023.
"Nanti setelah dijelaskan sama saya dan Bu Tisha pasti ada yang komentar begini, loh kalau rumput di Eropa bisa hidup walaupun shadingnya kurang, ya itu akan menjadi debat kusir yang tidak selesai-selesai."
"Makanya saya tadi bilang, Pak Anies Baswedan sudah bicara bahwa JIS milik Indonesia, milik kita bersama, ayo kita perbaiki."
"Ya udah ayo kita perbaiki dan ini tidak ada satupun kepentingan politik."