"Setelah dilakukan proses pendalaman antara kedua kelompok, empat orang berhasil kami amankan. Apabila nantinya terbukti, tentu kita proses secara hukum," jelas AKBP Andiko.
Setelah insiden dapat diredam oleh kepolisian, laga PSM vs Dewa United berjalan seperti biasanya.
Tim tuan rumah harus mengakui keunggulan Dewa United dengan skor 1-2.
Hasil tersebut merupakan pukulan bagi PSM, yang selama ini kinclong secara rekor kandang.
2. Persis Solo
Kejadian serupa, terjadi di hari pembukaan Liga 1 antara Persis Solo vs Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, Sabtu (1/7/2023).
Kekalahan tuan rumah dengan skor 2-3 diwarnai kericuhan yang berlanjut ke luar stadion.
Keributan terjadi antara tribun timur dan utara saat babak pertama pertandingan.
Terdapat aksi saling melempar antar dua oknum kelompok tersebut.
Keributan di dalam stadion berhasil diredakan oleh pihak pengamanan dan Panitia Penyelenggara (Panpel) Stadion Manahan.
Untungnya insiden tersebut tidak mempengaruhi pertandingan yang sedang digulirkan.
Namun, selepas laga justru bentrokan beralih ke area lain.
Kerusuhan antar oknum supoter belanjut di Jalan Solo-Tawangmangu atau di depan Universitas Surakarta (UNSA), Kecamatan Jaten, Karanganyar, Sabtu (1/7/2023) malam WIB.
Pihak kepolisian dilaporkan telah mengamankan tujuh orang atas insiden kericuhan tersebut.