TRIBUNNEWS.COM - David De Gea akhirnya secara resmi mengucapkan selamat tinggal kepada Manchester United yang telah ia bela selama 12 tahun lamanya.
Selama memperkuat Manchester United, David De Gea terhitung telah tampil sebanyak 545 laga di semua kompetisi.
Torehan 190 cleansheet berhasil dicatatkan David De Gea selama kariernya bersama Manchester United.
Catatan tersebut menjadikan David De Gea sebagai kiper dengan torehan cleansheet terbanyak dalam sejarah Manchester United.
Baca juga: David de Gea Tinggalkan Man United, Akhir Warisan Alex Ferguson, Ini Kata-kata Perpisahannya
Tak hanya itu, David De Gea juga menjadi pemain terakhir warisan Sir Alex Ferguson yang akhirnya meninggalkan Manchester United.
Status legenda jelas layak disematkan kepada David De Gea atas jasa pengabdiannya selama 12 tahun membela Manchester United.
Hanya saja memang momen perpisahan antara David De Gea dengan Manchester United tampaknya tak baik-baik saja.
Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya penghormatan ataupun perpisahan khusus antara kedua belah pihak.
Bahkan, isu negatif malah mengiringi kepergian David De Gea dari timnya yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
Manchester United dianggap semena-mena terhadap kontrak yang dimiliki David De Gea.
Pada penghujung kontraknya, Manchester United dan David De Gea diyakini sudah sepakat untuk memperpanjang durasi kerjasama.
Namun, Erik Ten Hag selaku pelatih dikabarkan mengintervensi hal tersebut.
Intervensi yang dilakukan Ten Hag tak lain dikarenakan ia ingin mendatangkan kiper baru yang punya kualitas mumpuni dalam hal distribusi bola.
Eks pelatih Ajax itu menganggap bahwa David De Gea tidak punya kemampuan cukup bagus untuk mendukung skema permainan yang ia inginkan.