Ramsdale bergabung dengan Arsenal pada tahun 2021 dengan bayaran sekitar 30 juta euro (Rp499 M), setelah mengalami degradasi berturut-turut dengan Sheffield United, dan Bournemouth.
Banyak yang mempertanyakan kepantasan Ramsdale berdiri di bawah mistar gawang Arsenal saat itu.
Namun, dengan cepat dia memantapkan dirinya sebagai penjaga gawang pilihan pertama Arsenal.
Sang kiper juga memainkan peran kunci dalam mendorong The Gunners menjadi runner-up Liga Primer musim lalu.
Ramsdale juga menandatangani kontrak baru berdurasi empat tahun yang menguntungkan dengan Arsenal pada Mei lalu.
Saat itu, dia bersumpah untuk membuat "kenangan yang lebih istimewa" dengan The Gunners.
Ramsdale berkata, "Sungguh gila untuk berpikir saya diperpanjang kontrak lagi hanya dua tahun sejak datang ke sini.
Saya tahu bahwa kalian tidak terlalu bersemangat tentang penandatanganan diri saya dan saya benar-benar mengerti," kata sang kiper memaklumi banyaknya keraguan terhadapnya.
"Saya tidak punya hak untuk datang ke sini dan berharap Anda menilai saya sejak awal. Ini adalah klub besar dengan beberapa kiper hebat di sepanjang jalan.
Tapi, permainan yang adil, begitu saya masuk ke tim, saya mendapat kesempatan, saya merasa lebih dipahami. Saya merasakan cinta Anda dan saya merasa Anda juga merasakan cinta saya," tutur kiper setinggi 1,88 meter ini.
"Saya tidak bisa membayangkan rumah saya berada di tempat lain. Saya merasa terhormat bahwa kalian telah menyambut saya dan saya merasa terhormat bahwa staf menginginkan saya untuk tetap tinggal.
Jadi itu adalah keputusan termudah di dunia untuk mengikatkan masa depan saya ke Arsenal. Jadi mari kita terus maju, dan membuat lebih banyak kenangan spesial," ujarnya.
Performa Ramsdale di musim 2022/23 lalu sebenarnya tak terlalu istimewa. Jumlah clean sheetnya mencapai 14 kali dari 38 laga di Liga Primer, dengan kebobolan sebanyak 41 kali.
Itu membuatnya sejajar dengan kiper Liverpool, Alisson yang juga clean sheet 14 kali di peringkat kedua.