TRIBUNNEWS.COM - Di pekan ketiga Liga 1 2023/2024, Persija Jakarta tak bisa menjalani laga kandang mereka di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK).
Terusir dari Stadion Gelora Bung Karno, Persija akan melakoni pertandingan pekan ketiga Liga 1 melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/7/2023).
Kepastian tersebut diketahui setelah pihak manajemen Persija merilis pernyataan resminya kemarin, Selasa (11/7/2023) malam.
"Macan Kemayoran akan menjamu tamunya yang juga bermarkas di Jakarta, yaitu Bhayangkara FC. Manajemen Macan Kemayoran telah mengantongi izin penyelenggaraan pertandingan dari Kepolisian Resor Metro Kota Bekasi," bunyi pernyataan Persija dikutip dari laman resmi klub.
Baca juga: Pelatih Persikabo Beberkan Kunci Kesuksesan Timnya Buat Persija Tak Bisa Cetak Gol
Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Persija tak bisa menggunakan SUGBK lantaran stadion tersebut sudah dibooking pihak lain.
Di waktu yang bersamaan, SUGBK digunakan oleh salah satu partai politik.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, juga telah buka suara soal perpindahan laga kandang melawan Bhayangkara FC.
Dalam pernyataannya, Thomas Doll mengaku pasrah dengan dengan segala keputusan yang telah dibuat.
"Jadi kami harus mengikuti aturan saja, ya ini pun bukan keputusan dari Persija. Apakah kami main di GBK atau Patriot," kata Thomas Doll, setelah pertandingan kontra Persikabo 1973, Minggu (9//7/2023).
Namun, pelatih asal Jerman tersebut tak menampik jika dirinya lebih memilih SUGBK.
Menurutnya, SUGBK memiliki atmosfer yang luar biasa, suporter yang hadir juga lebih banyak.
"Memang lebih terasa atmosfernya di GBK, pendukung bisa lebih banyak datang," tutur pelatih berusia 57 tahun itu.
Insiden ini bukanlah yang pertama kali dialami Persija.
Sebelumnya, laga perdana tim Macan Kemayoran melawan PSM Makassar juga harus ditunda lantaran SUGBK baru selesai digunakan untuk acara HUT Bhayangkara.