Apalagi sejak ditangani Shin Tae-yong, perkembangan positif diperlihatkan Timnas Indonesia di berbagai laga internasional.
Timnas Indonesia yang biasanya main direct ball kini mulai berani memperagakan taktik dengan umpan pendek.
Pilar lini pertahanan Timnas Indonesia juga berani dalam memainkan build-up dari penjaga gawang.
Belum lagi soal ketahanan fisik pemain Timnas Indonesia yang cukup kuat bermain 90 menit pertandingan.
Aspek mentalitas juga meningkat, dimana hal itu terlihat dari sikap daya juang para pemain di atas lapangan.
Barangkali masalah finishing alias penyelesaian akhir lini depan yang menjadi pekerjaan rumah besar bagi Timnas Indonesia.
Lalu, untuk program naturalisasi, arah kebijakan baru tampaknya diterapkan sejak Shin Tae-yong mengambil alih posisi pelatih utama Timnas Indonesia.
Indonesia tak lagi menaturalisasi pemain yang sudah lewat masa keemasannya pada periode saat ini.
Tak hanya itu saja, Indonesia juga terlihat lebih selektif dalam menaturalisasi pemain dengan mengedapkan proyek jangka panjang dan status pemain keturunan.
Alhasil berbagai gebrakan tersebut membuat Timnas Indonesia benar-benar serius menatap Piala Asia 2023.
Piala Asia 2023 pun layak dijadikan panggung oleh Timnas Indonesia untuk membuang status pecundang nantinya.
Diketahui Piala Asia 2023 bakal digelar mulai tanggal 12 Januari hingga 10 Februari 2024 di Qatar, awal tahun depan.
Timnas Indonesia bergabung dengan Jepang, Irak dan Vietnam di Grup D Piala Asia 2023.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)